indoposonline.net – Kasus infeksi Covid-19 India mencapai rekor. Ledakan dahsyat terjadi ketika ratusan ribu umat Hindu berburu tirta sungai Gangga. Warga berkumpul untuk mandi pada rangkaian festival kendi atau Kumbh Mela.
Hanya dalam tempo 24 jam terakhir, ada 184.372 kasus baru Covid-19. Dengan tambahan itu, total infeksi Covid-19 India menjadi 13,9 juta kasus. Angka kematian meningkat 1.027 orang menjadi total 172.085 korban meninggal dunia. Itu berdasar data kementerian kesehatan India.
Baca juga: Joe Bidan Tarik Semua Pasukan AS di Afghanistan
Pada rangkaian pesta itu, ada sekitar 650 ribu orang telah mandi. “Orang-orang didenda karena tidak mematuhi aturan jarak sosial di ghat tidak ramai, tetapi sangat sulit untuk mendenda orang di ghat utama, sangat ramai,” tutur Sanjay Gunjyal, Inspektur Jenderal Polisi Festival tersebut.
Lebih dari 1.000 kasus telah dilaporkan di distrik Haridwar dalam dua hari terakhir. Sejak 2 April 2021, India menjadi negara paling parah terdampak Covid-19 dunia. Pemerintah menyebut ledakan kasus baru akibat kegagalan memperhatikan pembatasan pergerakan dan interaksi sosial.
Baca juga: Ramadan Tiba, Pemerintah Prancis Tingkatkan Keamanan di Masjid
Negara bagian terkaya India, Maharashtra, pusat gelombang kedua nasional, dan menyumbang seperempat kasus negara itu, akan memberlakukan pembatasan ketat mulai Rabu (14/4) untuk mencoba menahan penyebaran virus.
Rumah sakit swasta kewalahan menolak pasien, menambah beban pada fasilitas pemerintah. Di negara bagian barat Gujurat, antrean panjang ambulans menunggu di luar Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, dengan beberapa pasien dirawat menunggu giliran. (abg)