Indoposonline.net – Falcon Pictures dan Starvision merilis film “Buya Hamka”. Film besutan Fajar Bustomi tersebut telah melewati proses syuting. Mengambil lokasi syuting di Mesir dan Indonesia, film ini dibintangi Vino Bastian, Mawar De Jongh, Dessy Ratnasari dan Laudya Chintya Bella, Dony Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Mathias Muchus, Wafda, Rey Bong, Anjasmara, Beby Tsabina, dan masih banyak artis-artis lainnya.” Alhamdulillah senang sekali akhirnya Film Buya Hamka bisa terselesaikan,”ujar Fajar Bustomi di Jakarta, selasa (13/4).

Usai menyelesaikan proses syuting, film Buya Hamka merilis first look foto-foto. ” Banyak cerita proses pembuatannya,” katanya.
Film Buya Hamka di produksi kurang lebih tiga bulan. Proses produksi film tersebut merupakan proses terlama di lakukan Fajar Bustami dalam membuat film. ”
baca juga : Falcon Picture Rilis First Look Film Hello Ghost
Proses pembuatannya kurang lebih 65 hari syuting, film paling lama yang pernah saya buat selama karier saya sebagai sutradara mulai tahun 2015 bersama starvision dan ketika bergabung dengan Falcon 2018,” ungkapnya.
Sementara itu Pemeran Buya Hamka, Vino Bastian mengakui melalui proses panjang, untuk mendapatkan peran sebagai Buya Hamka. Vino mengaku mendapat tawaran sejak enam tahun yang lalu. ” Saya sudah dapat peran ini dari 2017,” katanya. ”Suma baru terrealisasi sekarang , karena masalah kendala dan ada beberapa casting yang saya sudah terima tapi saya harus ditemui dengan yang lain-lain, cocok atau tidak,” sambungnya

Dia pun harus menggunakan prostetik untuk mendapatkan kemiripan dengan raut muka Buya Hamka.”Terus saya harus tes makeup lagi. Ya kalau secara muka susahnya kalau disamain. Tapi dibantu make up dan prostetik,” katanya.
Baca Juga : Falcon Pictures Hadirkan Jessica Milla di Film Invalidite
Proses panjang ini membuat vino menikmati satu demi stu proses syutingnya. ” Semoga prostetik ini juga bisa membantu. Jadi proses casting-nya itu enggak cuma ketemu terus dapat, tapi ada tes lagi,” katanya.
Tak hanya itu, vino harus menjalani salah satu tes, yakni membaca Al-qur’an. ”Saya juga pernah dites untuk baca Al-quran gitu, ya semuanya saya rasa untuk mencapai level lebih tinggi ya usahanya lebih besar, lebih banyak,” terangnya.

Lawan main Vino, Laudya Chintya Bella mengaku film Buya Hamka akan menjadi film yang dikenang selama.” Film ini sangat epic. Film ini bukan hanya satu dua tahun dikenang, tapi sampai anak cucu nanti film ini tetap ada. Film ini benar-benar film sejarah,” ujarnya
Sedangkan Desy Ratnasari yang memerankan tokoh Safiyah, mengaku menemukan kesulitan dengan dialek Padang yang harus ia lakukan saat syuting.” Tantangan bahasa pasti saya alami di film ini. Tapi beruntung saya diberi 2 pelatih bahasa yang akan mengajari dialek dan bahasa Padang kepada kami selama syuting,” ujarnya. (kar)
Baca juga : Ungkap Film Cinta Subuh, ini Deretan Bintang yang Dihadirkan Falcon Pictures