indoposnews.co.id – Matahari Putra Prima (MPPA) bakal menggeber right issue maksimal 8 miliar lembar. Pengeluaran saham baru itu dibalut nilai nominal Rp50. Hajatan itu menyapa pelaku pasar setelah mendapat restu pemegang saham perseroan.
Oleh karena itu, Matahari akan meminta persetujuan investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada 19 April 2023 mendatang. Pemegang saham tidak mengeksekusi haknya akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham perseroan maksimum 48,55 persen.
Baca juga: Jelang Lebaran, Matahari Putra Prima Masih Tekor Rp429,63 Miliar
Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang perseroan, modal kerja dalam mendukung pelaksanaan strategi bisnis ritel offline, dan online perseroan ke depan.
Apabila sebagian atau seluruh dana sisa hasil right issue ini digunakan untuk transaksi material, transaksi afiliasi, dan/atau transaksi mengandung benturan kepentingan menurut peraturan berlaku bidang pasar modal Indonesia, perseroan akan memenuhi peraturan-peraturan berlaku mengenai beragam transaksi tersebut.
Baca juga: Sedih! Matahari Putra Prima Masih Rugi Rp158 Miliar
Setelah right issue terlaksana, pemegang saham Matahari menjadi sebagai berikut Multipolar 6,46 miliar lembar selevel 39,23 persen, BNYM Re Consilium Frontier Equity Fund 1,23 miliar eksemplar setara 7,48 persen, GoTo 985,70 juta lembar alias 5,98 persen, dan masyarakat 16,47 miliar lembar atau 47,31 persen. (abg)