indoposnews.co.id – Gunung Raja Paksi (GGRP) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih USD118,42 juta. Menanjak 594 persen dari episode sama tahun lalu hanya USD17,05 juta. Laba per saham dasar dan dilusian ikut melejit menjadi USD0,0098 dari posisi sebelumnya USD0,0014.
Penjualan bersih USD200,03 juta, melorot 19,58 persen dari edisi sama tahun lalu USD248,74 juta. Beban pokok penjualan USD189,99 juta, berkurang dari posisi sama tahun lalu USD228,74 juta. Laba kotor tercatat USD10,03 juta, merosot dari fase sama tahun lalu USD20 juta.
Baca juga: Lunasi Utang, Cikarang Listrindo Jajakan Surat Utang USD500 Juta
Beban penjualan USD1,19 juta, berkurang dari USD1,74 juta. Beban umum dan administrasi USD12,08 juta, bengkak dari USD7,19 juta. Biaya keuangan USD3,55 juta, susut dari USD3,67 juta. Penghasilan keuangan USD2,55 juta, melonjak dari USD588,06 ribu. Pendapatan lain-lain USD18,87 juta, meroket dari tekor USD1,56 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan USD14,63 juta, melejit 128 persen dari USD6,41 juta. Manfaat pajak penghasilan USD3,69 juta, meroket 367 persen dari periode sama tahun lalu tekor senilai USD1,38 juta. Laba periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan USD18,33 juta, melesat 264 persen dari USD5,03 juta.
Laba periode berjalan USD120,21 juta, melambung 605 persen dari posisi sama tahun lalu USD17,05 juta. Total ekuitas USD963,64 juta, bertambah dari akhir tahun lalu USD924,45 juta. Jumlah liabilitas USD146,21 juta, terpangkas dari akhir 2023 senilai USD304,12 juta. Total aset USD1,1 miliar, mengalami reduksi dari akhir tahun lalu USD1,22 miliar. (abg)