indoposnews.co.id – Sampoerna University dan Jiangxi University of Finance & Economics (JUFE) meneken Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama akademik. Perjanjian itu, menetapkan dasar bagi pengalaman pendidikan tinggi lebih beragam. Peluang global lebih besar bagi mahasiswa, dan dosen pengajar.
Indonesia dan China memiliki hubungan erat, dan akan menjadi mitra dalam Belt and Road Initiative. Di mana, China akan melakukan banyak investasi di Indonesia. Sampoerna University dan JUFE bersiap melahirkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dengan memberi pengalaman para mahasiswa, dan kesempatan untuk mengeksplor potensi diri sebelum terjun ke dunia pekerjaan.
“Ini kali pertama kami menjalin hubungan dengan universitas dari China sejak Sampoerna University berdiri pada 2015. Kesempatan ini menjadi langkah awal positif bagi kami, dan JUFE untuk berkolaborasi, dan bekerja sama di kemudian hari,” tutur Dr. Marshall Schott, President Sampoerna University.
Baca juga: Perdana! Sampoerna University Menjadi Kandidat Penerima Akreditasi NECHE
Prof. Dr. Deng Hui, Presiden JUFE, menyambut antusias kerja sama tersebut. Sesuai Belt and Road Initiative (OBOR), salah satu tujuannya melakukan pertukaran, dan integrasi budaya, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan generasi yang mampu bersaing secara global. ”Maka dari itu, JUFE menyambut kerja sama tersebut dengan antusias,” tegasnya.
Melalui kerja sama dengan Sampoerna University, JUFE berharap wawasan mahasiswa akan makin luas, sekaligus hubungan antara komunitas akademik dua negara menjadi lebih kuat. JUFE percaya kerja sama ini akan membuat kedua institusi dapat melakukan sistem pembelajaran lebih baik, dan pada akhirnya dapat melakukan perubahan positif bagi dunia pendidikan.
Baca juga: Sampoerna University Terbangkan Pemenang FUTURISME HSC ke Arizona AS
Sebagai universitas riset terkemuka di Nanchang, Tiongkok, JUFE memiliki 170 kemitraan di lebih dari 40 negara. Dengan fokus pada internasionalisasi, kemitraan antara JUFE dan Sampoerna University bertujuan untuk memfasilitasi mobilitas mahasiswa, dan pengajar antara kedua universitas, menjelajahi program pertukaran akademik, inisiatif penelitian bersama, dan penyelesaian gelar di kedua institusi. Ke depannya, kerja sama ini juga akan membuka peluang magang dalam lingkungan internasional.
”Harapannya dengan adanya kerja sama strategis ini akan mendorong pengayaan akademik global, dan peluang pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa di Sampoerna University dan JUFE. Tentu, itu diharap juga mampu menjadi upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan China,” tambah Marshall. (abg)