indoposnews.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menoreh rekor baru. Parkir di posisi 7.798. Itu tersaji di pengujung perdagangan Kamis, 12 September 2024 setelah melejit 37,19 poin atau 0,48 persen.
IHSG bergerak dari batas bawah level 7.761 hingga batas atas level 7.833 setelah dibuka pada posisi 7.761. Lonjakan itu, didukung penguatan delapan indeks sektoral, sementara tiga indeks sektoral lainnya melemah. Sebanyak 309 saham tercatat menguat, 249 saham melemah, dan 238 saham stagnan.
Sektor teknologi menjadi pendorong utama penguatan IHSG dengan kenaikan 7,61 persen, diikuti sektor energi melesat 1,57 persen, dan sektor barang konsumen primer melonjak 1,17 persen. Di sisi lain, sektor keuangan paling tertekan dengan penurunan 0,55 persen, disusul sektor infrastruktur susut 0,44 persen, dan sektor properti minus 0,07 persen.
Baca juga: Perluas Jaringan, BTN Dorong Pembiayaan Rumah di Jateng
Volume perdagangan hari ini mencapai 44,19 miliar saham senilai Rp14,11 triliun. Saham-saham mengalami penguatan antara lain DCII 8.700 poin menjadi Rp52.200 per helai, EDGE surplus 960 poin menjadi Rp4.830 per saham, dan SRTG menanjak 460 poin menjadi Rp2.760 per lembar.
Saham-saham teraktif diperdagangkan di antaranya BSBK sebanyak 73.513 kali senilai Rp69,3 miliar, ADRO 53.577 kali senilai Rp2,08 triliun, dan LABA 42.633 kali senilai Rp18,9 miliar. Sedang saham mengalami Koreksi antara lain DNET susut 1.700 poin menjadi Rp9.600 per saham, FASW turun 700 poin menjadi Rp6.350 per helai, dan KARW anjlok 380 poin menjadi Rp3.460 per lembar.
To gainer indeks kLQ45 yaitu Adaro Energy Indonesia (ADRO) surplus 9,38 persen, diikuti GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) naik 7,14 persen, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) menguat 4,73 persen. Top losers LQ45 Barito Pacific (BRPT) turun 3,36 persen, ESSA Industries Indonesia (ESSA) susut 1,80 persen, dan Bank Mandiri (BMRI) menukik 1,02 persen. (abg)