indoposnews.co.id – Arthakencana Rayatama belum puas menimbun saham AKR Corporindo (AKRA). Ya, sang pengendali itu, diketahui menyerok 32.093.800 helai alias 32,09 juta eksemplar. Transaksi pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp1.422-1.437 per saham.
Nah, menyusul skema harga tersebut, Arthakencana dipaksa merogoh kocek sebesar Rp46 miliar. Transaksi tiga kali itu, dilakukan periode 4,5, dan 6 September 2024. Pertama, pada 4 September 2024, Arthakencana membeli 20.165.100 lembar dengan harga Rp1.437 per saham senilai Rp28,97 miliar.
Baca juga: Ekspansi Kredit, Bank Panin Jajakan Obligasi Rp3,91 Triliun
Lalu, pada 5 September 2024, kembali Arthakencana menjala 8.409.600 helai dengan harga pelaksanaan Rp1.431,2 per saham sejumlah Rp12,03 miliar. Dan, terakhir pada 6 September 2024, menyerok 3.519.100 saham dengan harga Rp1.422,3 per helai sebesar Rp5 miliar.
Menyusul transaksi itu, tabungan saham AKR Corporindo dalam genggaman Arthakencana makin menggemuk. Yaitu, menjadi 12,65 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 63,05 persen. Menanjak 0,16 persen dari edisi sebelum transaksi hanya 12,62 miliar lembar atau 62,89 persen.
”Transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi berdurasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo. (abg)