Indoposonline.NET – World Bank atau Bank Dunia menyediakan dana segar lebih USD4 miliar. Dana taktis itu, untuk pembelian, dan distribusi vaksin Covid-19 pada 51 negara berkembang. Dan, separuh dari anggaran tersebut Afrika.
Langkah itu, diharap berdampak positif terhadap upaya vaksinasi Covid-19. Sumber pembiayaan dari Asosiasi Pembangunan Internasional, dana Bank Dunia untuk negara-negara termiskin dunia, dan dalam bentuk hibah atau persyaratan sangat lunak.
”Sejak awal pandemi, kelompok Bank Dunia telah menyetujui lebih dari USD150 miliar untuk memerangi dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial dari pandemi,” tulis Bank Dunia.
Baca juga: Soal Rencana Pembelian Aset, Pejabat The Fed Terbelah
Paket pembiayaan fleksibel, dan negara-negara dapat menggunakan uang tersebut untuk memperoleh dosis melalui COVAX, Tim Tugas Akuisisi Vaksin Afrika (AVATT), atau sumber lain. Selain itu, juga bisa untuk memperkuat sistem kesehatan seperti rantai dingin vaksin, pelatihan petugas kesehatan, sistem data, informasi, kampanye komunikasi, dan menjangkau penerimaan vaksinasi.
Bank Dunia bermitra dengan Uni Afrika dan Pusat Pengendalian Penyakit Afrika (CDC Afrika) untuk mendukung inisiatif AVATT dengan sumber daya untuk memungkinkan negara-negara membeli, dan menyebarkan vaksin hingga 400 juta orang di seluruh Afrika.
Bank Dunia juga mengadakan gugus tugas dengan Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan mitra lain untuk melacak, mengoordinasikan, dan memajukan pengiriman vaksin Covid-19 ke negara-negara berkembang. (abg)