indoposonline.NET – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali merawat belasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang diduga meminum disinfektan yang dicampur dengan serbuk perasa minuman.
“Benar (diterima WBP LP Perempuan) dari kemarin sampai dengan hari ini (11/06) pukul 11.00 Wita ada 19 orang yang masuk IGD,” kata Kepala Instalasi IGD RSUP Sanglah dr. I Made Mulyawan dilansiar antara di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Jumat (11/6).
“Untuk menangani pasien yang terancam nyawanya atau hidupnya kami melakukan resusitasi stabilisasi kemudian pada kasus intoksikasi ini, kami juga lakukan cuci darah,” katanya.
Baca juga : Bebas, Aktor Tio Pakusadewo Tinggalkan Lapas
Sementara Jumat (11/06) pagi ada empat pasien dibawa ke RSUP Sanglah, hingga saat ini kondisi stabil dan perlu melakukan observasi dan investigasi terkait penyebab terjadinya intoksikasi. Untuk pasien lainnya, masih dalam perawatan di IGD.
Awalnya, satu orang WBP mengaku sakit perut sampai menunjukkan reaksi muntah-muntah. “Ngakunya maag tapi akhirnya mengaku kalau minum disinfektan, selanjutnya semua nya akhirnya ngaku minum itu,” kata Kalapas. (mid)