indoposnews.co.id – Archipelago Investment Pte Ltd memborong saham Famon Awal Bros Sedaya alias Primaya Hospital (PRAY). Perusahaan berbasis di Singapura itu, menyerok 3.092.358.400 helai alias 3,09 miliar lembar. Transaksi telah dilakukan pada 27 Februari 2023.
Aksi pembelian Archipelago terjadi pada harga Rp954 per eksemplar. Dengan pelaksanaan transaksi tersebut, Archipelago dipaksa merogoh dana taktis sejumlah Rp2,95 triliun. ”Transaksi untuk kepentingan dan atas nama pemerintah Singapura dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Wong Weihan, Director Archipelago Investment Pte Ltd.
Baca juga: Gulung 3,78 Miliar Lembar, Archipelago Investment Genggam 27,15 Persen Saham Primaya Hospital
Menyusul pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham Archipelago menjadi 3,78 miliar lembar setara 27,15 persen. Bertambah 22,15 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 697 juta lembar alias 4,99 persen.
Saat bersamaan, Sehat Abadi Cemerlang melego 1.986.200.000 helai alias 1,98 miliar eksemplar. Penjualan dilakukan pada 27 Februari 2023 pada harga Rp954 per lembar. Dengan transaksi itu, Sehat Abadi mengoleksi dana segar Rp1,89 triliun.
Baca juga: Gacor! Anak Usaha Telkom Bukukan Laba Bersih Rp1,78 Triliun
Efek divestasi, tabulasi saham Sehat Abadi menjadi nihil. Terpangkas dari sebelum transaksi dengan donasi 1,98 miliar eksemplar alias setara dengan timbunan saham tidak kurang dengan porsi kepemilikan sekitar 14,23 persen. (abg)