indoposnews.co.id – Jaya Swarasa Agung (TAYS) telah menjajakan medium term notes (MTN) senilai USD2 juta setara Rp31,46 miliar. Hasil MTN itu, untuk modal kerja. Itu penting untuk mendongkrak omset, pelunasan kewajiban jangka pendek, dan panjang kepada sejumlah vendor atau supplier.
”Seluruh dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk modal kerja. Terdiri antara lain untuk pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, bahan bakar, barang kemasan, dan biaya overhead,” tulis manajemen Jaya Agung kepada BEI.
Adapun rincian kebutuhan modal kerja tersebut sebagai berikut. Tepatnya, 80 persen pembelian bahan baku, dan bahan baku kemasan. Lalu, 4 persen pembelian bahan pembantu produksi, 1 persen pembayaran bahan bakar, dan 15 persen pembayaran biaya overhead.
Baca juga: Babak Baru Kasus Antam, Hotman Paris Backup Praperadilan Budi Said
Tujuan perseroan melaksanakan transaksi MTN untuk membiayai, dan pengembangan usaha. Itu akan berdampak positif yaitu struktur modal kerja lebih kuat, dan dapat berkontribusi positif bagi kinerja keuangan khususnya meningkatkan pendapatan. Nah, dari penerbitan MTN itu, diharap memberi dampak positif bagi kegiatan usaha.
Pelunasan MTN diprioritaskan dari pendapatan operasional. Kalau pendapatan tidak dapat mencukupi, perseroan akan melakukan aksi korporasi penggalangan dana, dengan sumber dana dari lembaga keuangan atau pasar modal.
Pembeli MTN USD I yaitu Mixio Holdings Incorporated Ltd, merupakan pembeli tunggal. Pembeli tidak memenuhi kriteria sebagai suatu afiliasi perseroan sebagaimana ketentuan POJK No. 42 tahun 2020 tentang transaksi afiliasi, dan transaksi benturan kepentingan. (abg)