indoposnews.co.id – Gala Premiere Film Losmen Bu Broto mendapatkan apresiasi positif. Tidak sekadar dari para pemain, kru dan tim kreatif Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment selaku produksi film.
Apresiasi yang positif dari penonton film yang memadati gedung bioskop menghidupkan auara penikmati film untuk hadir kembali di bangku bioskop. dekorasi yang ‘magis’ seakan memberikan semangat kejayaan film akan kembali hadir ditengan pandemi.
Lengak-lengok para pemain Film Losmen Bu Broto saat berjalan melewati karpet merah menjadi sejarah baru bahwa film indonesia bisa kembali hidup dengan karya yang kreatif.

Produser Terenyuh
Film produksi Paragon Pictures, Ideosource Entertainment berjudul Losmen Bu Broto mendapatkan apresiasi yang positif dari penonton film, saat Gala Premiere film ini di XXI Epicentrum, Jakarta Pusat.
Produser Paragon Picture, Robert Ronny ikut merasakan apa yang dialami oleh tokoh dalam film Losmen Bu Broto.” Saya benar-benar terenyuh. Melihat mba Pur terenyuh saya ikur terenyuh. Mudah-mudahan penonton dibioskop juga bisa merasakan experiencennya,” ujarnys.
Hal senada juga disampaikan oleh Ifa Ifansyah yang merasa senang dengan reaksi penonton usai menonton film Losmen Bu Broto saat gala premiere.” Bagaimanapun respon penonton bisa membangkitkan emosi yang kita bagi. Senang bisa melihat semua penonton keluar dengan senyum, meskipun tertutup masker, tapi saya bisa merasakannya,” katanya.
Mathias Muchus meneteskan Air Mata
Sedangkan Mathias Muchus, terus meneteskan air mata haru usai menonton film ini.”Mungkin sampai tanggal 18 November nanti baru berhenti tangisan saya. Karena Ini sebenarnya adalah impian saya sejak dulu, berharap ada Losmen the movie. Dan doa saya didengar oleh Tuhan. Secara emosional saya tidak kuat, walaupun saya sudah tahan, tapi air mata saya tetap keluar. Silahkan tanya kepada semua pemain, Ketika pertama kali syuting selesai, saya yg pertama mangis,” ungkapnya.

Sedangkan Maudy Koesnaedi, mengaku terbebani dengan peranny sebagai bu Broto dalam film Losmen Bu Broto.” Ketika selesai menonton yg saya tanya pertama bapak (Mathias Muchus). Ketika bapak happy, saya ikut senang. Jadi saya mengucapkan terimakasih pada putri-putri saya, Pur (Putri Marino) dan Sri (Maudy Ayunda),” terangnya.
Putri Marino Berkali-Kali Nangis
Selain Mathias Muchus, banjir air mata juga dialami oleh Putri Marino, saat menonton film Losmen Bu Broto.”Ini pertama kali saya menonton, tadi pas nonton nangis bukan cuma sekali. Berkali-kali nangis, keluar aja air mata saya. Indah sekali filmnya,” ujarnya
Rasa syukur diakui oleh Maudy Ayunda yang bermeran sebagai Sri, dalam film ini.” Saya selesai nonton perasaan pertama bersyulur, karena saya disandingkan dengan mentor-mentor saya, senior-senior yang baik. Tadi begitu selesai filmnya, rasanya ingin memelum Ibu (Maudy Koesnaedi) dan mba Pur (Putri Marino,” jelasnya.
Marthino Lio justru mengaku, tokoh Jarot jiustru related dengan kehidupan dirinya.”Yang gw bisa ambil dari Jarot ini, dia mencari jawaban. Bersyukur banget bisa menjadi suara bagi anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang ayah. Di scene gw yang di Losmen Bu Broto gw mencoba bersahabat dengan masa lalu yang gw alami,” ungkapnya.
Sedangkan Baskara Mahendra yang memerankan tokoh Tarjo menjelaskan perannya di keluarga Broto.” Tarjo dan pak Broto jadi penyeimbang di keluarga Bu Broto. Jadi kita berdua beusaha tidak membuat konflik ditengah konflik. Walaupun akhirnya selalu kena semprot Bu Broto,” candanya.
Film Losmen Bu Broto akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada tanggal 18 November 2021. (ash)