indoposnews.co.id – PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) meluncurkan aplikasi online trading terbaru, Maybank Trade ID. Versi terbaru itu, tersedia untuk publik mulai hari ini, Rabu, 10 Juli 2024 di App Store dan Play Store.
Selama lebih dari 30 tahun berada di pasar modal Indonesia, Maybank Sekuritas merupakan pialang saham institusi terdepan di Indonesia. Karena itu, Maybank Sekuritas menguasai 7,4 persen market share equity brokerage Indonesia, dan menjadi peringkat ke-2 pada 2023 berdasar value.
Namun, menyusul lonjakan jumlah nasabah ritel Indonesia, Maybank Sekuritas melihat amat krusial untuk menyediakan layanan aplikasi lebih up-to-date sesuai kebutuhan nasabah ritel. ”Maybank Trade ID tidak hanya memiliki kulit berbeda dari Maybank Trade ID Classic sebelumnya, tapi kami juga telah mengkurasi fitur-fitur inovatif dibutuhkan nasabah ritel,” tutur Wilianto Ie, Presiden Direktur Maybank Sekuritas.
Baca juga: Laba Meroket 145 Persen, Bakrie Telecom Defisit Rp18,9 Triliun
Berbeda dengan aplikasi Maybank Trade ID Classic sudah berada di Indonesia selama kurang lebih 14 tahun, Maybank Trade ID terbaru memiliki UI UX lebih menyenangkan untuk dieksplor nasabah. Oleh karena itu, dalam peluncuran kali ini, mengusung tema “Playground Baru” untuk berinvestasi. Tampilan, dan tema disajikan sesuai segmen yang disasar Maybank Sekuritas.

Dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house itu, Maybank Sekuritas membidik segmen pasar mass-affluent, dan affluent, didominasi generasi milenial. Pengembangan kali ini, fokus pada perubahan tampilan lebih fresh, dan membawa fitur-fitur inovatif. Misalnya, price alert, biometric login, push notification, dan insight & news.
”Pangsa pasar kami ini juga banyak didominasi oleh pemula. Oleh karena itu, kami menambahkan beberapa fitur fundamental, dan teknikal dapat membantu keputusan investasi para pengguna,” tambah Gerry Immanuel, Product Development Lead Maybank Sekuritas.
Baca juga: Adhi Karya Koleksi Kontrak Baru Rp10 Triliun, Telisik Detailnya
Fitur-fitur Maybank Trade ID antara lain price alert. Dengan fitur ini, nasabah akan diberi notifikasi kalau harga dari suatu saham sudah mencapai level diinginkan tanpa harus dimonitor setiap waktu. Lalu, smart order. Melalui fitur, nasabah dapat memesan order jual beli untuk dijalankan secara otomatis dengan memasukkan strategi investasi telah diatur secara personal.
Kemudian, ada fitur quick input buy. Fitur penghitungan quantity saat ingin melakukan transaksi beli berdasar persentase cash milik nasabah. Dan, fitur insight & news. Nah, melalui fitur ini, laporan riset komprehensif dari tim riset secara regional, dan kabar terbaru dapat menjadi acuan strategi investasi nasabah.
Baca juga: Lanjut! Hary Tanoe Gulung 8 Juta Saham MNC Asia Rp304 Juta
Gerry menambahkan, beberapa fitur ini telah melewati kurasi untuk mempermudah pangsa pasar dalam berinvestasi tanpa harus dipantau setiap saat. Karena nasabah cenderung memiliki kesibukan lain dalam keseharian. “Sejalan strategi M25+ dari Maybank Group, Maybank Sekuritas fokus pada kebutuhan nasabah, mengakselerasi digitalisasi, dan teknologi terkini, sehingga dapat memberi layanan, dan produk berkelanjutan bagi masyarakat,” ucap Wilianto.
Maybank Trade ID tersedia dalam versi mobile, dapat diunduh pada App Store, dan Play Store. Nasabah baru dapat melakukan registrasi melalui link tertera pada aplikasi. Dan, untuk nasabah lawas dapat melakukan migrasi akun dari Maybank Trade ID Classic lama. (abg)



























