Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami koreksi. Indeks sepanjang perdagangan hari ini, Senin (9/8) akan mengarungi support level 6.113, dan resistance level 6.205. Itu setelah pada perdagangan Jumat (6/8) mengalami koreksi, dan tutup di bawah level resisten 6.203.
Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks masih akan didorong sentimen Bukalapak (BUKA) melakukan initial public offering (IPO) pada perdagangan Jumat (6/8). Selain itu, investor juga akan bersiap menyambut keputusan pemerintah mengenai PPKM Level 4 apakah akan kembali diperpanjang atau tidak.
Baca juga: Tol Layang A.P. Pettarani Masuk Nominasi The Mine Best Project Award
”Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu Bank Aladin Syariah (BANK). Saham Bank Aladin Syariah akhir pekan lalu, berhasil melakukan breakout resistance level Rp3.460, dan tutup di level Rp3.550 dengan volume cukup signifikan yaitu di atas Volume MA 20,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Saat ini, resisten terdekat Bank Aladin Syariah berada di kisaran Rp3.700. Selain itu, indikator Stochastic Bank Aladin Syariah juga terlihat mengalami golden cross, dan mengarah ke atas. Oleh karena itu, saham Bank Aladin Syariah berpeluang mengalami penguatan menuju resisten. Selanjutnya, target harga saham Bank Aladin Syariah Rp3.700 per lembar.
Baca juga: Stafsus Mendikbud Isi Slot Komisaris Bank Neo Commerce
Selain itu, ada sejumlah saham lain tidak kalah seksi. Secara teknikal saham-saham tersebut untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini yaitu Barito Pacific (BRPT), Erajaya Swasembada (ERAA), dan Smartfren (FREN).
Menyudahi perdagangan Jumat (6/8), Indeks melemah 0,03 persen ke level 6.203,4. Total volume perdagangan 26,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp15,80 triliun. Perdagangan Indeks diwarnai IPO Bukalapak (BUKA) langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA).
Baca juga: Menjerit, Pelaku Pariwisata Desak Pemerintah Sesuaikan Kebijakan PPKM
Sementara itu, bursa Asia Pasifik ditutup mayoritas melemah. Indeks Hang Seng minus 0,10 persen, Shanghai Stock Exchange menukik 0,24 persen, KLSE melepuh 0,40 persen, dan KOSPI mengalami koreksi 0,18 persen. Sedang penguatan terjadi pada indeks Strait Times surplus 0,07 persen, dan Nikkei surplus 0,33 persen. (abg)



























