Indoposonline.NET – PT Pam Mineral (NICL) bakal mencatatkan saham perdana umum pagi ini, Jumat (9/7) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten tambang itu, bakal melepas 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp20 per saham. Dengan harga penawaran saham Rp100, perseroan akan meraup total dana IPO Rp200 Miliar.
Untuk menarik minat banyak investor, perseroan juga menjajakan 2,6 miliar waran seri I menyertai penerbitan saham baru. Waran seri I diberikan secara gratis sebagai insentif bagi pemegang saham baru dengan nama tercatat pada daftar penjatahan penawaran umum dikeluarkan Biro Administrasi Efek (BAE) pada tanggal penjatahan.
Baca juga: Eksplorasi, Capitalinc Investment Sedot Biaya Rp46,13 Miliar
Setiap pemegang 10 saham baru berhak mengantongi 13 waran. Setiap satu waran memberi hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru dalam portepel. Waran itu, mempunyai jangka waktu pelaksanaan dua tahun dengan harga pelaksanaan Rp300.
Pam Mineral menunjuk penjamin pelaksana emisi efek PT Danatama Makmur Sekuritas. Selain itu, penjamin emisi efek antara lain PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Waterfront Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Nilai Inti Sekuritas.
Baca juga: Positif, Panca Anugrah Catat Penjualan Rp61,1 Miliar
Mengutip laman Pam Mineral, perseroan bergerak bidang tambang berdiri sejak 2008. Perseroan memiliki dua wilayah operasional antara lain di Sulawesi Tenggara, Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, dan Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Sulawesi Tengah. (abg)