Indoposonline. net – Presiden Joko Widodo memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja tercukup. Hal tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT. “Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya),” ujar Presiden dalam siaran pers yang dilansir dari antara di Jakarta, Jumat (9/4).
Untuk mamastikan kondisi massyarakat dan kebutuhan di lokasi bencana. Kepala Negara bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa yang terletak di Kabupaten Lembata tersebut. Kabupaten Lembata diketahui sebagai salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. “Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Presiden.
Baca juga :Empat Instruksi Presiden Jokowi untuk NTT dan NTB
Presiden Ucapkan Bela Sungkawa
Presiden Joko Widodo mewakili pemerintah dan pribadi menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. jokowi mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik. “Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.
Selain menemui para pengungsi dan ingin memastikan bahwa segala kebutuhan warga telah tercukupi, Presiden juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan. (mid)