indoposnews.co.id – Ribuan warga Kota Jayapura, Papua terdampak banjir, dan longsor. Tercatat tidak kurang 7.005 warga korban banjir bermukim pada empat dari lima distrik yaitu distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, dan Distrik Heram.
Ribuan warga terdampak itu, mayoritas tidak mau mengungsi. Warga bersikukuh bertahan, dan memilih tetap di rumah atau ke rumah sanak keluarga. ”Benar warga terdampak lebih memilih menetap di rumah masing-masing,” tutur Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, di Papua, Minggu (9/1).
Baca juga: Survei Membuktikan, Masyarakat Tidak Setuju Tes PCR Jadi Syarat Perjalanan
Ketua Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura, Papua itu, mengaku, ada dua lokasi menjadi tempat penampungan warga untuk mengungsi. Yaitu GOR Trikora berisi 198 orang, dan Diklat Sosial menampung 12 orang. Pemkot Jayapura juga tidak membuka dapur umum namun warga tetap diberi makan nasi bungkus tiga kali sehari.
Setidaknya ada 105 orang sakit dan sudah ditangani tim medis. Rata-rata pengungsi menderita infeksi pernafasan (ispa), gatal-gatal, dan darah tinggi.
Bencana alam terjadi pada Jumat dini hari (7/1) menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir, dan tujuh orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Ada empat orang dirawat pada sejumlah rumah sakit akibat menderita luka-luka. (abg)