• Redaksi
Senin, Juni 9, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Soal Right Issue, Private Placement, dan Konversi OWK, Ini Alibi Garuda Indonesia

abu by abu
8 September 2022 15:30
Garuda Indonesia

Sejumlah Armada Garuda Indonesia tengah bersandar di Bandara Soetta. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – PT Garuda Indonesia (GIAA) memastikan menggelar right issue, private placement, dan konversi obligasi wajib konversi (OWK) pada 26 September 2022. Itu dilatari kebutuhan koordinasi dengan stakeholders. Sebagian hasil dana right issue untuk menyewa, dan pemeliharaan pesawat.

Di mana, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 68 armada meliputi 38 pesawat B737-800, 8 pesawat B777-300, 16 pesawat A330-300, 3 pesawat A330-200, dan 3 pesawat A330-900. Saat ini, jumlah pesawat serviceable (dapat dioperasikan) sekitar 30 armada. Dengan dana right issue, perseroan akan merestorasi, dan maintenance 61 armada.

Baca juga: Borong 241,93 Juta Saham Malacca Trust, Batavia Prosperindo Bakar Rp37,09 Miliar 

Baca Juga

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

Restorasi untuk meningkatkan serviceability pesawat, dan operasional berjalan lebih optimal menghadapi perkembangan kondisi pasar. Setelah right issue, Garuda Indonesia akan mengoperasikan armada-armada tersebut sesuai ketentuan dalam perjanjian perdamaian dengan mempertimbangkan jadwal proses restorasi atau maintenance atas masing-masing armada. 

Performa ekuitas setelah aksi korporasi menjadi USD516 juta dari sebelumnya USD6,1 miliar. Sedang jumlah penurunan utang USD5,8 miliar berdasar jumlah total utang setelah homologasi yaitu USD4,3 miliar, dari nilai total utang sebelum homologasi tercatat USD10,1 miliar per 31 Desember 2021.  Jumlah utang setelah homologasi belum mempertimbangkan hasil audit per 30 Juni 2022 saat ini masih berlangsung.

Baca juga: Menjulang 29,7 Persen, MNC Land Bungkus Pendapatan Rp443,4 Miliar 

Mengenai asumsi awal pemegang saham publik akan melaksanakan haknya dalam right issue maksimal 20 persen dengan pertimbangan jumlah pemegang saham publik secara individual memiliki saham antara 0,25-5 persen dari total keseluruhan jumlah modal dan disetor penuh perseroan. 

Asumsi tingkat partisipasi pemegang saham publik 20 persen itu, akan ditinjau kembali sebagaimana arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menampilkan kemungkinan partisipasi pemegang saham publik baik seluruhnya, maupun tidak berpartisipasi sama sekali. Efeknya, bagi pemegang saham tidak berpartisipasi akan mengalami dilusi 90,54 persen setelah right issue.

Baca juga: Caribarang.id Hadirkan Marketplace Grosir untuk UMKM

Mengenai partisipasi PT Trans Airways dalam rencana pelaksanaan right issue, perseroan menerima informasi resmi. PT Trans Airways, dan pemegang saham publik hanya mungkin berpartisipasi dalam rencana right issue. Apabila seluruh pemegang saham publik, dan PT Trans Airways melaksanakan seluruh haknya dalam right issue, proyeksi dana diperoleh dari pelaksanaan right issue tersebut sekitar Rp12,4 triliun. 

Sementara itu, private placement dialokasikan seluruhnya untuk konversi utang kepada kreditur menjadi saham berdasar perjanjian perdamaian telah disahkan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 27 Juni 2022. Hanya, tidak seluruh nilai tagihan dari masing-masing kreditur tercantum dalam lampiran akan dikonversi menjadi saham. Jumlah saham baru akan diterima kreditur ditetapkan berdasar penghitungan sebagai berikut. 

Baca juga: Solusi Tunas Bukukan Laba Bersih Rp505 Miliar, Ini Pemantiknya

Penentuan total tagihan penyelesaian dari kreditur dalam USD apabila tagihan penyelesaian dalam mata uang rupiah, jumlah tersebut dikonversikan ke dalam USD dengan menggunakan kurs tengah (middle rate) Bank Indonesia berlaku pada tanggal Putusan Homologasi yaitu pada 27 Juni 2022. 

Lalu, apabila tagihan penyelesaian dalam mata uang selain Rupiah dan USD, jumlah tersebut dikonversi menjadi Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia berlaku pada tanggal Putusan Homologasi, dan selanjutnya dikonversikan ke USD menggunakan kurs tengah Rupiah-USD Bank Indonesia berlaku pada tanggal putusan Homologasi. Dan, apabila tagihan penyelesaian dalam USD, harus menggunakan jumlah tagihan penyelesaian sebenarnya.

Baca juga: Morgan Stanley Borong 362.100 Saham Link Net Rp1,68 Miliar

Selanjutnya, seluruh jumlah tagihan di atas kemudian ditambahkan untuk menentukan jumlah total tagihan penyelesaian dari kreditur dalam USD. Berikutnya, untuk menentukan bagian ekuitas baru dalam USD yang akan diterima masing-masing kreditur, tagihan penyelesaian dari suatu kreditur dalam USD harus dibagi dengan total tagihan penyelesaian dari semua kreditur dalam USD, dan hasilnya harus dikalikan dengan jumlah ekuitas baru. 

Nah, untuk menentukan bagian dari ekuitas baru dalam Rupiah, bagiannya dari ekuitas baru dalam USD harus dikonversikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal Putusan Homologasi, dan untuk menentukan jumlah saham baru yang akan diterima masing-masing kreditur, bagiannya dari ekuitas baru dalam Rupiah harus dibagi dengan Harga Pelaksanaan.

Baca juga: Wow! Pengurus Teras BTN Cicipi Insentif Rp4,66 Miliar 

Mengenai penentuan maksimal OWK 20 miliar, Garuda Indonesia mengklaim sesuai perjanjian perdamaian, OWK akan dikonversi menjadi saham dalam perseroan berdasar harga pelaksanaan. Mengingat saat ini harga pelaksanaan belum ditentukan, jumlah saham hasil konversi OWK maksimum 20 miliar lembar dengan asumsi harga pelaksanaan Rp50 per saham. Asumsi harga pelaksanaan Rp50 per saham, juga digunakan perseroan dalam menentukan jumlah saham yang akan dikeluarkan dalam right issue, dan private placement.

Garuda Indonesia berupaya agar pelaksanaan right issue, private placement, dan konversi OWK terlaksana tepat waktu sesuai tenggat waktu sebagaimana tercantum dalam perjanjian perdamaian, dan berkoordinasi secara intensif dengan para stakeholders untuk memastikan seluruh hal-hal yang dipersyaratkan tidak meleset dari skenario. (abg)

Tags: AviasiBUMNGaruda IndonesiaGIAAKonversi OWKpenerbanganPrivate PlacementRight Issue

Berita Terkait

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional
Ekonomi

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

2025/06/05
Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 
Ekonomi

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

2025/06/02
Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar
Ekonomi

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

2025/06/02
Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar
Ekonomi

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

2025/06/02
Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar
Ekonomi

Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar

2025/06/02
Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  
Ekonomi

Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  

2025/06/02

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Melangit 372 Persen, Elang Mahkota Raup Laba Rp442,71 Miliar

Melangit 372 Persen, Elang Mahkota Raup Laba Rp442,71 Miliar

3 November 2024 11:27
Plaza Indonesia

Mantul! Plaza Indonesia Raup Laba Rp557,39 Miliar

24 Maret 2023 11:27
Bank OCBC Tabur Dividen Rp2,43 Triliun, Ikuti Jadwalnya

Bank OCBC Tabur Dividen Rp2,43 Triliun, Ikuti Jadwalnya

22 Maret 2025 21:27
Hujan

Sebagian Daerah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat

9 Juli 2021 09:58
ealme debutkan produk laptop dan earbuds di MWC 2022.

Realme Debutkan Dua Produk Barunya Di Pasar Global

1 Maret 2022 10:01
Tim basket putra Indonesia meluapkan kegembiraan setelah berhasil memenangkan laga final SEA Games Vietnam 2021 melawan Filipina dengan skor 85-81 di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022).

Tim Basket Putra Indonesia Raih Mendali Emas di SEA Games Vietnam 2021

22 Mei 2022 19:36
Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Rendah Risiko

Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Rendah Risiko

15 Maret 2025 00:27
Logo Aladin

Bank Aladin Syariah Jajakan Rights Issue 2 Miliar Lembar, Ini Jadwalnya

15 Oktober 2021 16:29
Garap Proyek Ini, Wika Suntik Entitas Usaha Rp19 Miliar

Garap Proyek Ini, Wika Suntik Entitas Usaha Rp19 Miliar

30 November 2024 09:27
Garuda Indonesia

Pantas Boros, 136 Armada Garuda Indonesia Sewaan

9 Juni 2021 18:07

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu