indoposnews.co.id – GI Vita berkolaborasi dengan KlikDokter. Itu dilakukan untuk menghadirkan layanan kesehatan digital. Kolaborasi apik itu, dikukuhkan melalui penandatanganan MoU antara keduanya.
CEO KlikDokter, Hendra Tjong mengatakan, akan meningkatkan kualitas layanan melalui solusi AI GI Vita, dan menjadi dasar untuk perluasan layanan melalui data lifelog. ”Ini kemitraan luar biasa untuk menghadirkan layanan kesehatan secara menyeluruh,” tegas Hendra.
Baca juga: Tambah Modal, Kimia Farma Geber Right Issue 2,78 Miliar Helai
CEO GI Vita, Kilyeon Lee menambahkan, kemitraan itu sangat signifikan. Itu karena telah diakui keahliannya dalam hubungan perangkat pintar, dan pengembangan algoritma data lifelog. ”Kami akan mempercepat pengembangan pasar di luar negeri,” timpal Lee.
KlikDokter, perusahaan telemedicine, e-pharmacy Indonesia dan telah mencapai 20 juta Monthly Activity User (MAU) tahun ini. Induk usaha KlikDokter, Kalbe Farma perusahaan farmasi terbesar Asia Tenggara dengan pangas pasar 76 triliun Won, dan mencapai penjualan 2 triliun won pada 2021.
Baca juga: Elang Mahkota Tabur Dividen Interim Rp304,98 Miliar, Ikuti Jadwalnya
Selain itu, Kalbe Farma telah membentuk usaha patungan KG Bio dengan perusahaan farmasi dalam negeri Genexine untuk pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin.
GI Vita, perusahaan penyedia aplikasi kesehatan AI bernama ROTHY, membantu pengguna mengelola kesehatan oleh mereka sendiri. Data lifelog secara real-time dapat dikumpulkan, dan dikelola melalui ROTHY. Aplikasi itu, juga menyediakan Panduan Hidup Sehat berdasarkan teknologi AI yang dikembangkan para profesional data.
Baca juga: Soal Right Issue, Private Placement, dan Konversi OWK, Ini Alibi Garuda Indonesia
GI Vita menyempurnakan KlikDokter dengan solusi AI untuk mengumpulkan data lifelog menggunakan jam tangan pintar, timbangan pintar, menganalisis data dari perangkat, dan aplikasi. GI Vita percaya pada kemungkinan penggunaan telemedicine data lifelog melalui KlikDokter. Selain itu, kerja sama dengan Kalbe Farma Group akan membuka jalan untuk masuk Asia Tenggara, dan Indonesia. (abg)