Indoposonline.NET – PT Garuda Indonesia (GIAA) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Jumat, 13 Agustus 2021 mendatang. Salah satu agenda RUPS Tahunan itu perombakan direksi, dan komisaris. Tepatnya, ada tujuh agenda pada RUPS Tahunan tersebut.
Berdasar informasi manajemen Garuda kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (7/8), perombakan pengurus perseroan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Pasal 11 ayat 10 dan pasal 14 ayat (12), dan Undang-Undang Perseroan Terbatas pasal 94, dan pasal 111 mata acara itu, wajib diputuskan pada RUPS Tahunan.
Baca juga: Bukalapak Panaskan Pasar, IHSG Tempati Level Psikologis 6.200
Komisaris Garuda, Peter Gontha menyebut salah satu agenda RUPS Tahunan. Peter mengaku mungkin diberhentikan. Itu hal biasa karena ada pergantian, diangkat, dan datang. Jajaran komisaris Garuda Indonesia antara lain Komisaris Utama Triawan Munaf, Wakil Komisaris Utama Chairal Tanjung, dan Komisaris Elisa Lumbantoruan, Zannuba Arifah Ch atau Yenny Wahid, dan Peter F.Gontha.
Sekadar informasi, Garuda Indonesia sepanjang kuartal satu 2021 mengantongi pendapatan USD353,07 juta, menukik 54,03 persen dari periode sama 2020 di kisaran USD768,12 juta. Pendapatan dari penerbangan berjadwal susut 57,49 persen menjadi USD278,22 juta dari edisi sama 2020 di level USD654,52 juta. Lalu, penerbangan tidak berjadwal naik 328,4 persen menjadi USD22,78 juta dari periode sama 2020 sejumlah USD5,31 juta. Pendapatan lain, melorot menjadi USD52,06 juta dari periode sama 2020 sejumlah USD108,27 juta.
Baca juga: Gandeng Grab, Anteraja Perkuat Ekosistem Logistik Berbasis Aplikasi
Beban usaha turun 34,68 persen ke polisi USD702,17 juta dari fase sama 2020 di level USD945,70 juta. Rugi usaha turun menjadi USD287,09 juta dari sebelumnya untung USD616.040. Rugi bersih naik 219 persen menjadi USD384,34 juta dari periode sama 2020 di kisaran USD120,16 juta. Total liabilitas naik menjadi USD12,90 miliar dari posisi Desember 2020 senilai USD12,73 miliar. Total aset turun menjadi USD10,57 miliar dari periode Desember 2020 sejumlah USD10,78 miliar. Per Juni 2021, kas dan setara kas terkumpul USD166,13 juta. (abg)