indoposnews.co.id – PT Bank Victoria (BVIC) akan menerbitkan right issue maksimum 7,04 miliar lembar. Pengeluaran saham biasa itu dijajakan dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Itu dilakukan untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun akhir 2022.
Rencana tersebut telah mengantongi restu dari para pemodal. Itu telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan Bank Victoria pada 3 Juni 2022. Rapat juga menyetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp4,1 triliun terbagi atas 14 miliar, dari semula Rp1,4 triliun dengan 41 miliar dengan nominal Rp100 per lembar.
Baca juga: Lippo Cikarang Ubah Formasi Dewan Komisaris, Cek Detailnya
Berdasar skenario, seluruh dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk memperkuat permodalan, penambahan modal kerja, dan pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Manajemen Bank Victoria berkeyakinan penambahan modal melalui skema right issue akan memperkuat struktur permodalan untuk mendukung kegiatan usaha.
Terutama dalam pemberian kredit kepada nasabah direalisasikan secara bertahap. Peningkatan kredit diberikan diharapkan akan meningkatkan kinerja, dan daya saing perseroan. Dengan begitu, dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. (abg)