indoposnews.co.id – Express Transindo (TAXI) per 30 September 2024 mengemas rugi Rp2,73 miliar. Susut 12 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp3,11 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar turun ke posisi Rp0,27 dari sebelumnya Rp0,31.
Pendapatan Rp2,89 miliar, turun 19 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,59 miliar. Beban pokok pendapatan Rp5,01 miliar, berkurang dari edisi sama tahun lalu Rp6 miliar. Rugi kotor terkumpul Rp2,12 miliar, menyusut dari posisi sama tahun sebelumnya di level Rp2,41 miliar.
Baca juga: Melonjak 115 Persen, Induk SCTV Raup Laba Rp509 Miliar
Beban umum dan administrasi Rp653,28 juta, berkurang dari Rp878,58 juta. Rugi usaha terakumulasi Rp2,77 miliar, mengalami perosotan dari Rp3,29 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp45,61 juta, turun dari Rp96,24 juta. Penghasilan bunga Rp25,36 juta, anjlok dari Rp45,45 juta.
Beban bunga Rp4,96 juta, berkurang dari Rp9 juta. Penghasilan lain-lain Rp30,14 juta, mengalami penyusutan dari Rp76,14 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp2,73 miliar, berkurang dari Rp3,21 miliar. Manfaat atau beban pajak nihil dari sebelumnya dengan nilai manfaat Rp86,96 juta.
Jumlah ekuitas Rp54,55 miliar, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp57,29 miliar. Defisit Rp1,29 triliun, naik tipis dari Rp1,28 triliun. Total ekuitas Rp11,22 miliar, berkurang dari akhir tahun lalu Rp11,54 miliar. Jumlah aset Rp65,77 miliar, terkoreksi dari Rp68,83 miliar. (abg)