• Redaksi
Selasa, Oktober 14, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Bela Papa

abu by abu
7 November 2022 05:27
Kate Victoria

Kate Victoria keras membela bapaknya yang ditahan aparat. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – DIA masih kelas satu SMA tapi sudah berani melawan pejabat tinggi negara Republik Indonesia. Anda pasti sudah melihat orasi di video yang dia buat. Viral. Isinya tidak kalah keras dengan sikap bapaknyi: pengacara Alvin Lim.

Nama anak itu Kate Victoria Lim. Dia begitu marah: kenapa ayahnya ditangkap dan ditahan. Dia menyimpulkan itu hanya karena ayahnya bersikap keras kepada penegak hukum. Saya menghubungi Kate pekan lalu. Dia lagi sekolah. Sabtu kemarin saya WA dia lagi: apakah Sabtu libur sekolah? Apakah bisa ditelepon? 

Hari Sabtu Kate libur sekolah. Kami pun ngobrol soal videonyi itu. “Anda biasa dipanggil Kate atau Vic?” tanya saya. “Kate,” jawabnyi. Baca: ket. “Di video itu Anda bicara tanpa teks?”  “Video yang mana nih?” tanya Kate. “Yang Anda duduk di kursi besar yang bisa muter itu”. “Tidak. Tidak pakai teks,” katanyi.

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Baca juga: Pembaca Disway : Entahlan

Saya perlu menanyakan itu lantaran Kate masih kelas 1 SMA. Kok bisa bicara begitu lancar soal hukum. Soal penangkapan ayahnyi. Padahal sarjana (yang bukan hukum) saja banyak yang tidak tahu beda pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Bahkan ada yang mengira pengadilan negeri itu sebagai lawan kata pengadilan swasta.

“Kursi yang Anda duduki itu kursi kerja ayahanda?” “Benar”. “Itu di ruang kerja, di kantor ayahanda?” “Di rumah. Di rumah ini ada ruang kerja papa”. Rumah Alvin di bilangan Karawaci, Tangerang. Di situ Alvin hidup bersama istri, Vio, yang dikawini lebih setahun lalu. Kate adalah anak Alvin dari istri terdahulu. Rupanya Vio ada di sebelah Kate ketika kami mengobrol. Vio sempat bicara kepada saya: agar nama sekolah anaknyi itu tidak disebut dalam tulisan. “Apakah setelah video itu viral ada tekanan dari pihak sekolah kepada Anda?” “Tidak. Sekolah tidak tahu kalau yang di video itu saya,” kata Kate.

“Masak tidak tahu….”. “Di sekolah siswa kan selalu pakai masker….”. “Kalau teman-teman sekolah Anda tahu?” “Kalau teman-teman tahu. Mereka bilang… itu kamu ya?” jawab Kate. “Setamat SMA nanti Kate akan ke mana?” “Ya… kuliah”. “Maksud saya… mau kuliah di mana dan ambil jurusan apa?” “Papa bilang di Trisakti baik. Tapi saya ingin di Universitas Indonesia. Ya.. Tapi UI jauh. Di Depok. Mungkin saya masuk UPH saja. Dekat,” jawabnyi. UPH adalah Universitas Pelita Harapan milik grup Lippo yang kampusnya di Karawaci.

Baca juga: Harian Disway Adakan Donor Konvalesen

“Ambil jurusan apa?” “Ya… hukum lah…”. Saya pun tertawa terbahak. Anak ini begitu terinspirasi oleh bapaknyi. Bahkan dalam hal bersikap sama. Keras. Lawan. “Kalau untuk S2 nanti ingin ambil jurusan bisnis di luar negeri,” ujar Kate. “Kenapa tidak meneruskan di jurusan hukum?” “Pelajaran hukum di luar negeri kan tidak sama dengan sistem hukum di kita. Nanti nggak bisa diterapkan di sini,” jawabnyi. Alvin kuliah di Amerika. Di Berkeley, California. Lalu ke Texas, untuk kuliah S2. Sebagai anak orang yang sangat kaya di Jakarta, Alvin kawin dengan putri pengusaha yang tidak kalah kaya, juga di Jakarta. Setelah punya anak Kate, mereka bercerai.

Waktu itu Kate berumur 1 tahun. Ikut ibunyi. Alvin ingin memiliki anak itu. Ia ambil anak itu dari rumah sang istri. Alvin ditangkap: dituduh menculik anak. Alvin dihukum 2 tahun penjara. “Pernah bertemu ibu kandung?” tanya saya pada Kate. “Tidak pernah. Setelah umur 1 tahun tidak pernah”. “Tidak pernah kontak atau dikontak?”

“Tidak pernah. Kan dia di Kanada,” jawabnyi. “Dari mana pengetahuan hukum itu Anda dapat?” “Saya kan sering ikut papa. Juga sering ikut mendengarkan kalau papa bicara dengan para pengacara yang berada di kantor papa,” ujarnyi. “Sudah berapa kali menengok ayah di tahanan Salemba?” “Baru dua kali. Saya kan sekolah. Dan lagi waktu berkunjungnya kan dibatasi.” Alvin ditahan dalam kasus KTP palsu. Kaitannya dengan asuransi Allianz. Dua orang wanita dihukum karena kejahatan asuransi. Mereka melakukan klaim tanpa dokumen yang sah: alamat mereka di alamat rumah Alvin.

Baca juga: Lewat Tengah Malam

Dua orang itu dihukum 2 tahun penjara. Alvin dijatuhi hukuman 4 tahun, tanpa kehadirannya di pengadilan negeri. Ia waktu itu, berada di Singapura dengan alasan berobat. Lama sekali. Akhirnya Alvin divonis in absentia. Alvin pun pulang ke Indonesia. Tidak ditahan karena masa tahanannya habis. Tidak juga masuk penjara karena vonis hakim tidak mengharuskan langsung masuk penjara.

Alvin naik banding ke pengadilan tinggi. Alvin pun mendirikan kantor hukum: LQ Law Firm. Setelah keluar penjara di kasus ”penculilan” anak itu, Alvin kuliah hukum. Lalu mendirikan kantor pengacara. Ia habis-habisan bekerja di jalur hukum. Polisi dia hantam tidak henti-hentinya. Demikian juga jaksa. Dan hakim. Sampai 185 jaksa mengadukan Alvin ke polisi. Di pengadilan tinggi, kasus bandingnya disidangkan: ia tetap dihukum 4 tahun. Kali ini dengan tambahan putusan: harus langsung ditahan, meski ia melakukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Baca juga: Hemat Bahaya

Maka ketika Alvin selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait dengan 185 pengaduan itu, jaksa menangkapnya. Itu sesuai dengan perintah pengadilan tinggi. Hari sudah menjelang malam. Malam itu, Kate ikut menjenguk ayahnyi di tempat tahanan Salemba. Dia membuat pernyataan pers. Membela sang ayah. Mengecam aparat hukum. Tapi ada kertas di tangannyi. Sesekali dia melihat kertas itu. 

Kate akan membela ayahnyi habis-habisan. Lewat video. Seperti yang didoktrinkan sang ayah: perlawanan hukum bisa dilakukan lewat video yang diviralkan. Itulah senjata bagi orang yang tidak punya kekuasaan dan tidak punya uang. Kate sudah membuat banyak video. Penampilannyi, percaya dirinyi, kelancaran bicaranyi sudah jauh berbeda dengan malam pertama ayahnyi ditahan itu. Kate masih kelas 1 SMA. Dia dipaksa hukum untuk membela ayahnyi. (Dahlan Iskan)

 

Tags: Alvin LimBela Papadahlan iskandiswaykarawaciKate VictoriaUPH

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Bank BRI

Terbesar ASEAN, Rights Issue Bank BRI Sedot Milenial

26 September 2021 21:02
Sumber Global Obral Saham Bonus Rp561 Miliar, Ini Rinciannya

Sumber Global Obral Saham Bonus Rp561 Miliar, Ini Rinciannya

22 Mei 2024 11:27
The Fed

Investor Tahan Diri, Buruan Borong Saham-Saham Ini

2 Agustus 2021 08:27
Usai IPO, Ini Mimpi FOLK Group Majukan Industri Kreatif Nasional 

Usai IPO, Ini Mimpi FOLK Group Majukan Industri Kreatif Nasional 

8 Agustus 2023 09:27
Centratama

Danai Akuisisi, Centratama Group Raih Fasilitas Perbankan USD850 Juta

17 Maret 2022 18:15
Market Bergairah, Caplok Saham-Saham Ini Gaes

Market Bergairah, Caplok Saham-Saham Ini Gaes

29 Maret 2021 08:34
PPKM

Antisipasi Ancaman La Nina ini yang Dilakukan Luhut

29 Oktober 2021 13:06
September 2024, Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp14,2 Triliun

September 2024, Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp14,2 Triliun

27 Oktober 2024 21:27
IHSG

Kekhawatiran Inflasi Memudar, IHSG Siap Lanjutkan Apresiasi

12 Agustus 2022 06:00
OJK

OJK Klaim Sektor Jasa Keuangan Solid

31 Mei 2021 12:54

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu