Indoposonline.NET – PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) siap memberi kenyamanan, dan keamanan bagi nasabah dalam proses migrasi. Saat pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, BSI mengubah skema migrasi dengan pemberlakukan secara digital dan otomatis dari rekening bank syariah legacy (BRI syariah dan BNI Syariah) ke rekening BSI.
”Perbaikan skema migrasi rekening terus kami lakukan dari sisi IT, jaringan, dan layanan sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening. Di mana, kartu ATM ex-BRIS dan ex-BNIS masih bisa digunakan. Soal mobile banking, nasabah ex-BRIS dan ex-BNIS agar memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk bertransaksi melalui mobile banking. Langkah itu, sebagai bentuk komitmen BSI Go Digital,” tutur Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Selasa (6/7).
Baca juga: Langar PPKM Darurat, PT Ray White dan PT Equity Life Ditutup Sementara
BSI secara bertahap melakukan proses migrasi dari regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu, Regional Jawa Tengah, Regional Aceh, dan Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lainnya). Sementara pada Juli, BSI melakukan migrasi sistem di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.
Secara berurutan migrasi sistem dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 5 Juli, Surabaya dan Banjarmasin pada 12 Juli untuk nasabah payroll, priority, dan lainnya. Sementara, secara keseluruhan, untuk nasabah ex-BRIS, auto migrasi akan dilakukan pada 21 Juli 2021. Selanjutnya, untuk nasabah ex-BNIS dilakukan pada 9 Agustus 2021. Pada wilayah-wilayah itu, saat ini BSI telah melayani lebih dari 3,8 juta nasabah melalui 354 kantor cabang menjangkau masyarakat baik kota besar maupun suburban.
Baca juga: BUMN Gerak Cepat Jamin Pasokan Oksigen
Per Juni 2021, BSI mencatat proses integrasi layanan dan migrasi rekening mencapai 45 persen dengan target rampung Juli 2021. Total dana pihak ketiga (DPK) akan dimigrasi pada Juli sekitar Rp64,3 triliun dengan total nasabah mencapai lebih dari 3 juta orang. ”Kami menyadari peran BSI tentu tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholders, mudah-mudahan pada 1 November 2021 seluruh sistem sudah terintegrasi dengan baik,” tegas Hery.
Proses integrasi layanan, BSI menghadirkan skema aktivasi mobile banking didesain meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah. Nasabah tidak perlu datang ke Kantor Cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah melalui BSI Mobile. Nasabah melakukan request kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada Website BSI yaitu www.bankbsi.co.id atau via Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040. Kemudian, nasabah download aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store, pilih sudah memiliki rekening, dan klik aktivasi.
Baca juga: Rights Issue, Jasnita Telekomindo Caplok CSA Rp20 Miliar
Langkah selanjutnya, masukkan nomor HP, dan kode aktivasi telah diterima nasabah melalui SMS, dan kirim SMS verifikasi ke 3339 kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile, buat PIN transaksi, dan kata sandi. Aktivasi selesai, dan nasabah bisa langsung bertransaksi. BSI memberi promo berupa cashback senilai Rp20 ribu, bagi nasabah migrasi telah melakukan aktivasi, dan transaksi di BSI Mobile berupa top up e-wallet (Gopay, OVO, LinkAja, LinkAja Syariah, ShopeePay, Paytren, E- Money) atau pembelian token PLN dengan minimum transaksi Rp50 ribu.
Promo itu, bisa dinikmati nasabah Jakarta dan Bandung mulai 5-14 Juli 2021, Surabaya dan Banjarmasin mulai 12-21 Juli 2021. Info selengkapnya bisa dilihat pada www.bankbsi.co.id/promo.
Baca juga: Metrodata Electronic Dukung Penuh Bank Digital Indonesia
Saat bersamaan, baru-baru ini BSI juga meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur Know Your Customer-Biometric pada aplikasi BSI Mobile.
Dengan fitur anyar itu, calon nasabah BSI dapat membuka rekening tabungan kurang dari 5 menit, tentu lebih cepat, mudah, dan seamless. Terobosan itu, untuk memberi kenyamanan kepada para calon nasabah BSI. Melalui kehadiran inovasi digital itu, BSI mematok pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.
Baca juga: Tol Langit Modal Penting Menuju Indonesia Digital, Ini Kata Wapres
BSI bertekad terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru lain pada aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Paylater dan Mitraguna Online. Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap, mendukung berbagai kebutuhan nasabah, dan masyarakat di era digitalisasi.
Melalui BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar Ziswaf, dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu salat, dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk, dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat. (abg)