Indoposonline.NET – Perusahaan konstruksi BUMN PT Waskita Karya (WSKT) mendapat apresiasi dan dukungan Menteri BUMN Erick Thohir. Itu setelah Waskita menjalin kerja sama dengan BUMN konstruksi China Communications Construction Company Co Ltd (International) atau CCCC.
Sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri, tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi akan membantu Indonesia tumbuh selama dan pascapandemi. ”Bagaimana pun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak,” tutur Erick Thohir, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Garuda Indonesia Turbulensi, Chairul Tanjung Tekor Rp11,2 Triliun
Waskita dan CCCC telah meneken master agreement dalam pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lain di Indonesia. Melalui kesepakatan itu, Waskita dan CCCC berkomitmen menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.
Kerja sama itu, mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lain. Misalnya, proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Tol Ciawi-Sukabumi, pipa distribusi BBM Cikampek-Plumpang, dan revetment Pelabuhan Benoa Bali. ”Konstruksi dan infrastruktur salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Dirut Waskita Destiawan Soewardjono.
Baca Juga: Gandeng BPRS Hijra Alami, BSI Kembangkan Ekosistem Digital Syariah
Sinergi itu, seiring semangat membangun kemitraan kuat antara BUMN dan swasta. Perusahaan akan mengeksplor lebih banyak peluang pembangunan infrastruktur dapat disinergikan dengan mitra asing seperti CCCC maupun mitra strategis lain.
Sebagai informasi, CCCC merupakan BUMN China bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai USD204 miliar. (abg)