indoposnews.co.id – PT Waskita Karya (WSKT) bakal melepas 4-5 ruas jalan tol pada 2022. Nilai divestasi ruas tol itu, ditaksir mencapai Rp10-12 triliun. Antara lain Tol Pejagan-Pemalang sudah 100 persen beroperasi.
Selanjutnya, Tol Cimanggis-Cibitung, pembangunannya belum rampung. Ada investor berminat untuk membantu menuntaskan ruas tol tersebut. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) diharap selesai dua seksi dari arah Kampung Melayu hingga Bekasi Barat pada awal 2022. ”Kami harap beroperasi, mudah-mudahan jadi daya tarik investor,” tutur Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PT Waskita Karya, akhir pekan lalu.
Baca juga: Duet Pengendali Serok 27,39 Juta Saham Wahana Interfood Rp9,04 Miliar
Sejatinya, Waskita Karya telah mendivestasi empat ruas jalan tol tahun ini. Ruas tol itu antara lain Tol Medan-Kualanamu-Tebing, Semarang-Batang, Cinere-Serpong, dan Cibitung-Cilincing. ”Tahun depan tersisa 13 ruas konsesi dimiliki, tahun depan 50 persen dari itu dieksekusi divestasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Waskita Karya mengincar kontrak baru Rp25-30 triliun sepanjang tahun ini. Kontrak baru itu, dari proyek pemerintah, anak perusahaan, dan swasta. ”Itu proyeksi tahun depan,” ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir Matangkan Rights Issue Bank BTN Tahun Depan
Kontrak baru itu, akan didominasi proyek pemerintah, dan badan usaha milik negara (BUMN). Itu seiring anggaran infrastruktur masih tinggi. Proyek pemerintah berupa infrastruktur, jalan, dan bendungan akan menjadi fokus tahun depan.
Perseroan berharap kontrak baru dapat hasilkan aliran dana positif sehingga mengurangi kredit modal kerja. ”Kalau terjadi tidak perlu modal kerja perbankan. Fokus ke depan kami mengurangi nilai, dan volume kredit modal kerja,” tegasnya. (abg)