indoposnews.co.id – Wintermar Offshore Marine (WINS) menggelontorkan jaminan perusahaan alias Corporate Guarantee USD1,78 juta. Itu menyusul penarikan pendanaan entitas asosiasi Fast Offshore Supply Pte Ltd (FOS) USD6,5 juta. Pembiayaan itu, didapat Fast Offshore dari Chailease International Financial Service Pte Ltd (CIFS).
Pemberian corporate guarantee itu, sesuai dengan kepemilikan 27,41 persen saham perseroan pada Fast Offshore. Dana itu, akan digunakan oleh Fast Offshore untuk penambahan armada kapal dengan tipe kapal Multi Fast Utility Vessel (MFUV) suatu kapal cepat dengan multi fungsi yang dapat melakukan perpindahan penumpang, dan barang.
Pinjaman itu berdurasi 48 bulan sejak dana pembiayaan dicairkan. Pembiayaan ini diselenggarakan dengan bunga 4,95 persen per tahun ditambah Secured Overnight Financial Rate (SOFR) yang diterbitkan oleh The Federal Reserve Bank of New York.
Baca juga: Tuntas, Wintermar Offshore Marine MESOP 675 Ribu Lembar
Selain perseroan, pemegang saham Fast Offshore yaitu Seacoral Maritime Pte Ltd bahkan membre penjaminan perusahaan 100 persen. Perseroan berkeyakinan dengan kondisi pasar, dan permintaan atas armada kapal FOS, maka FOS akan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kewajiban kepada CIFS tepat waktu.
Pemberian Corporate Guarantee kepada FOS itu, tidak akan berdampak terhadap operasional, dan keuangan perseroan. Pasalnya, FOS memiliki kecukupan dana untuk pembayaran pinjaman beserta bunga sampai akhir masa pinjaman. Nah, dengan koleksi dana pinjaman itu, FOS akan menambah satu armada kapal.
Kapal tersebut diestimasi akan dapat dioperasikan mulai bulan Juli 2024, dan diestimasikan akan menghasilkan tambahan laba tahun berjalan perseroan melalui bagian laba entitas asosiasi pada 2024, dan tahun-tahun mendatang. Tidak disangkal pemulihan ekonomi global memantik permintaan minyak, dan gas meningkat. Kondisi itu, mendorong harga minyak meroket lebih tinggi.
Baca juga: Apresiasi Karyawan, Wintermar Jalankan MESOP Senilai Rp336 Juta
Kenaikan permintaan itu, menyebabkan siklus pengeboran baru, mendorong pemanfaatan dan tingkat permintaan lebih tinggi industri kapal offshore support vessel (OSV). Sejalan dengan itu, perseroan melaksanakan strategi pertumbuhan, dengan penambahan armada kapal dengan fokus pada kapal bernilai lebih tinggi seperti tipe kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS), Platform Supply Vessel (PSV), dan Fast Multi Purpose Supply Vessel (FMPV).
Itu dengan perkiraan lonjakan permintaan atas kapal pendukung lepas pantai (OSV) akan mendorong peningkatan tarif sewa. Fast Offshore telah membangun kapal FMPV, dan telah memiliki 9 armada kapal jenis FMPV. Beberapa armada Fast Offshore tersebut sedang dalam kontrak kerja di Brunei Darussalam. Fast Offshore merencanakan membangun satu unit kapal FMPV untuk menambah kapasitas armada FMPV. (abg)