indoposnews.co.id – Sampoerna University berhasil menjadi satu-satunya universitas di Indonesia memenuhi persyaratan akreditasi dari New England Commission of Higher Education (NECHE). NECHE, akreditasi sangat prestisius di Amerika Serikat (AS). Akreditasi NECHE diterbitkan asosiasi akreditasi regional tertua di AS, New England Association of Schools and Colleges (NEASC) yang berdiri pada 1885.
Status akreditasi terbaru itu, bukti nyata Sampoerna University terus menghadirkan pendidikan tinggi berstandar internasional bagi generasi muda Indonesia. Meski di tengah situasi menantang seperti sekarang, Sampoerna University terus berkomitmen menghadirkan pengalaman akademik, dan kurikulum kelas dunia.
Baca juga: Pedagang Ikan Hias di Jatinegara Berharap Diaktifkan Kembali
”Penetapan Sampoerna University sebagai institusi pendidikan tinggi pertama di Indonesia memenuhi syarat melanjutkan proses penetapan akreditasi NECHE makin mendorong kami untuk menjadi terdepan, dan terbaik dalam kualitas program, fakultas, dan fasilitas perkuliahan,” tutur Dr. Marshall Schott, President of Sampoerna University.
Proses akreditasi NECHE diterbitkan institusi internasional AS makin memperkuat status Sampoerna University sebagai satu-satunya universitas di Indonesia menawarkan pengalaman pendidikan tinggi ala Amerika.
Baca juga: BP Tapera Ajak Bank BTN Salurkan KPR Subsidi, Ini Alasannya
Selain itu, Sampoerna University juga bermitra dengan University of Arizona untuk program Engineering dan Management. Melalui kemitraan strategis itu, mahasiswa dan calon mahasiswa Sampoerna University berkesempatan mendapat gelar akademik Bachelor’s Degree dari AS tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Tentu proses mendapat pengakuan dari lembaga prestisius seperti akreditasi NECHE bukan hal mudah, dan sederhana. Sampoerna University harus melewati berbagai tantangan dan proses. ”Kami akan terus berjuang menghadirkan pendidikan berkualitas dunia bagi Indonesia. Itu sejalan tujuan akhir Sampoerna University yaitu mampu melahirkan lulusan-lulusan siap kerja, berdaya saing tinggi, dan dapat berkontribusi bagi masa depan Indonesia lebih baik,” harapt Marshall. (abg)