indoposnews.co.id – Panorama (PANR) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp34,24 miliar. Melorot 41 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp58,09 miliar. Nah, dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi turun ke level Rp25 dari sebelumnya Rp48.
Pendapatan Rp2,24 triliun, melonjak 10 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,03 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2 triliun, bengkak dari episode sama tahun lalu Rp1,8 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp233,37 miliar, surplus 1,38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp230,18 miliar.
Baca juga: Wow! Emiten Prajogo Pangestu Tabur Dividen Interim Rp506,15 Miliar
Beban penjualan Rp33,75 miliar, bengkak dari Rp23,89 miliar. Beban umum dan administrasi Rp111,46 miliar, naik dari Rp99,72 miliar. Laba usaha tercatat Rp88,15 miliar, mengalami penyusutan dari Rp106,56 miliar. Pendapatan keuangan Rp2,58 miliar, merosot dari Rp4,65 miliar.
Beban keuangan Rp33,5 miliar, bertambah dari Rp33,2 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp18,14 miliar, melejit dari Rp17,76 miliar. Laba selisih kurs Rp7,41 miliar, menanjak dari sebelumnya Rp4,91 miliar. Lain-lain bersih Rp751,36 juta, melorot 95 persen dari Rp15,86 miliar. Laba periode berjalan Rp68,29 miliar, drop dari Rp103,98 miliar.
Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp846,66 miliar, melonjak dari akhir 2023 sebesar Rp706 miliar. Total liabilitas Rp971,22 miliar, bertambah dari akhir tahun lalu Rp930,1 miliar. Jumlah aset terkumpul Rp1,81 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp1,63 triliun. (abg)