indoposnews.co.id – Erupsi Gunung Semeru mengubur rumah di Dusun Kajar Kuning, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Saat ini, Dusun Kajar Kuning tertutup material debu awan panas guguran setinggi tiga meter. Sejumlah rumah warga terkubur.
Tidak hanya itu, dua jembatan di Dusun Kajar Kuning belum lama diresmikan, juga turut tertimbun material. ”Beberapa kondisi di Kajar Kuning ada awan panas guguran masuk permukiman. Kajar Kuning mengarah ke Curahkobokan. Ini permukiman warga sudah ada material debu,” tutur Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, Jatim, Senin (5/12).
Baca juga: Korban Letusan Gunung Semeru Direlokasi
Seluruh warga Kajar Kuning sudah dievakuasi. Proses evakuasi lebih cepat karena warga sudah mempersiapkan sejak awal terjadi awan panas guguran pada Minggu (4/12) pukul 03.00 WIB. ”Masyarakat sudah menempati beberapa posko pengungsian,” imbuhnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memfasilitasi 2.219 korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang. Saat ini, ribuan pengungsi ditampung pada 12 titik. Sebanyak 266 pengungsi ditampung di lingkungan SDN 4 Supiturang, 79 orang di Masjid Supiturang.
Baca juga: Status Awas, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 7 Kilometer
Selanjutnya, 70 orang di Masjid Nurul Jadid Pronojiwo, 217 orang di Balai Desa Oro-oro Ombo, 100 orang di SMPN 2 Pronojiwo, 119 orang di SDN 2 Sumberurip, dan 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip. Selain itu, sebanyak 131 orang pengungsi ditampung di Balai Desa Penanggal, 52 orang di Pos Gunung Sawu Candipuro.
Kemudian, 216 orang di Balai Desa Pasirian, 150 orang di Lapangan Candipuro, dan terbanyak 600 orang di Kantor Kecamatan Candipuro. ”Kami siapkan layanan kesehatan pada tempat perawatan, sementara rujukan di Puskesmas Pasirian, Tempeh, Penanggal, dan Candipuro,” tegas Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim. (abg)