indoposnews.co.id – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mengembangkan aplikasi TebuChain. Untuk mengakselerasi pengembangan itu, perseroan menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Itu dilakukan sebagai sinergi BUMN, mendorong perusahaan negara lebih produktif, dan berdaya saing tinggi.
Pengembangan aplikasi TebuChain merupakan penggabungan antara aplikasi Mitra Tani milik PTPN XI dengan platform TebuChain milik BRI. Kerja sama itu, bagian transformasi digital PTPN XI. ”Apalagi gula menjadi industri kritikal. Aktivitas produksi perlu dijaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tentu dengan aplikasi itu, mendorong produktivitas,” tutur Direktur PTPN XI, R Tulus Panduwidjaja.
Baca juga: Pengelola RS Hermina Buyback Rp30 Miliar, Ini Periodenya
Guna mendukung produktivitas dibutuhkan sebuah sistem terintegrasi dari hulu hingga hilir. Mulai ketersediaan bahan baku tebu (BBT) petani tebu, pengolahan tebu, hingga permodalan perbankan kepada petani. ”Melalui program aplikasi TebuChain itu, PTPN XI diharap petani mudah mendapat kredit usaha, untuk biaya tebang, muat, angkut (TMA),” ucap Tulus.
Aplikasi itu, bisa mewujudkan efisiensi, dan kemudahan dalam menciptakan rantai pasok bahan baku tebu hingga proses produksi. Selanjutnya, program itu akan di-linkkan dengan Pupuk Indonesia sehingga kebutuhan petani mulai dari pendanaan, pengolahan tanaman, dan pupuk menjadi satu kesatuan. ”Pada program ini, ada dua Pabrik Gula (PG) menjadi pilot project yakni PG Pandji dan PG Pradjekan,” tegasnya. (abg)