• Redaksi
Selasa, Juni 10, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Hiburan

Melihat Indonesia Melalui Irama Lagu Pagelaran Sabang-Merauke

Achmad Sukarno by Achmad Sukarno
5 Juni 2022 08:42 - Updated on 7 Juni 2022 19:13
Para penampil Pagelaran Sabang Merauke - Premiere with Live Performance bersama jajaran tim iForte. (indoposnews/ist)

Para penampil Pagelaran Sabang Merauke - Premiere with Live Performance bersama jajaran tim iForte. (indoposnews/ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Indoposnews.co.id – Pagelaran Sabang Merauke punya cerita. Pagelaran yang sempat mencuri pelataran Candi Prambanan tersebut tidak berhenti di Yogyakarta.  Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, menjadi cerita baru lahirnya sebuah pangelaran yang mewah dengan semangat nusantara.

Mengusung tema Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance. Pagelaran yang dipersembahkan iForte untuk melestarikan kekayaan bangsa Indonesia menghadirkan Lima penyanyi nasional, yakni Kikan Namara eks vokalis Cokelat, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan dengan nuansa yang kental keragaman budaya Indonesia.

Didukung oleh 135 penari tradisional, 46 musisi tradisional dan modern, pagelaran yang menyajikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional.

Baca Juga

Dimas Supartono Bangkitkan Lagu Ciptaan Mendiang Ayahnya Berjudul Seandainya

Freshmag Gandeng The Changcuters Edukasi Anak Muda tentang Food Pleasure Tanpa Khawatir

Ricky Harun Bagi-bagi Tas British Propolis Edisi Hello Kitty

Geser Wulan Guritno, Chef Juna Jadi Komisaris Lucy In The Sky

Baca Juga : Sebarkan Semangat Cinta Tanah Air, Pagelaran Sabang – Merauke Digelar di Jakarta

Keragaman Budaya dalam Ruangan

Keragaman budaya Indonesia dalam pagelaran Sabang Merauke mulai terasa di areal lobby luar yang disulap menjadi suasana yang sakral akan symbol geografis Indonesia yang hijau nan tersebar dari 17 ribu pulau dari Sabang Merauke. Konsep dari dekorasi areal luar lobby Pagelaran Sabang Merauke menjadi energi positif untuk memperkuat rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia.

Dimana gate yang menyerupai terowongan yang terbangun kayu menjadikan pagelaran ini tidak sekadar sebatas hiburan. Akan tetapi, iForte melengkapinya dengan nuansa etnik keindahan budaya nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan.

Kehadiran UKM pilihan menjadikan penonton semakin sadar bahwa Indonesia memiliki produk yang luar biasa. Cultural fair ini melibatkan berbagai UKM #banggalokal binaan BCA serta UKM yang mewakili program iFortepreneur, program Digital Business Plan Competititon untuk UKM dari iForte.

Baca juga : Pagelaran Sabang Merauke Hari Ini Berkumandang di Djakarta Theater

Dekorasi hijau dengan beragam stand yang dibangun dengan ornament kayu dan bambu, menampilkan sisi lain akan keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia dalam satu paket acara.
Penonton diajak menyelami sebuah dimensi dimana geografis Indonesia yang mencapai 1.811.570 merupakan bentangan alam yang hijau.

Konsep pemandangan alam ini didukung oleh pencahayaan yang ideal di lobby Ballroom Djakarta Theater. Konsep dekorasi yang direncanakan anak bangsa itu, terlihat begitu indah di lihat dari mata. Saat itu, semua dekorasi tersebut sedang dalam tahap pengerjaan yang dibuat secara manual oleh salah satu vendor di Jakarta.

”Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam Pagelaran Sabang – Merauke. Kita semua memiliki semangat yang sama, untuk menyebarkan semangat dan cinta budaya tanah air, terutama generasi muda sebagai harapan penerus bangsa agar lebih mencintai dan bangga akan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Vice President Director Marketing & Sales iForte Silvi Liswanda.

Disambut Tradisi Palang Pintu Betawi

Pagelaran Sabang Merauke berbeda dari pagelaran pada umumnya. Pagelaran ini menampilan prosesi Palang Pintu dalam menyambut penonton yang ingin menyaksikan penampilan Kikan Namara bersama. empat penyanyi yang akan melantunkan 21 lagu lagu daerah.  ”Para hadirian akan melihat proses paling pintu didepan,”ujar CEO protelindo Grup Aming Santoso dalam sambutannya pada Kamis (2/6).

Bisa dibilang, Pagelaran Sabang Merauke menjadi pagelaran pertama yang mengusung konsep lengkap dan berbeda. ”Terus terang, ini merupakan pengalaman pertama saya melihat proses tersebut. Walaupun saya lahir di Jakarta, besar di Jakarta, kerja di Jakarta,” katanya.

Tradisi paling pintu dikenal dalam budaya Betawi. Palang pintu hadir sebagai simbolisasi Jakarta sebagai tuan rumah.

”Sungguh, malam ini malam luar biasa,”sambungnya.

Baca juga : Pagelaran Sabang Merauke di Pelataran Candi Prambanan Diboyong ke Djakarta Theater

Didukung dengan suara musik yang khas akan budaya Indonesia, kehadiran ornament Candi Prambanan di pintu masuk Ballroom, DJakarta Theater pun menjadikan suasana semakin sakral menjelang pagelaran Sabang Merauke

Sebuah Pesan Dalam Irama

Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance dibuka dengan penampilan Kikan Namara. Dengan latar belakang screen LED, dan meyer sound sebagai pendukung suara. Penampilan Kikan berbeda dari aksi-aksi sebelumnya.

Suaranya yang khas, dengan dengan gaun tradisional membuat penonton terkejut dengan aksi yang disuguhkannya. Penonton berdiri dan menyanyikan secara bersama lagu kebangsaan Indonesia.

Setelah melantunkan lagu Indonesia Raya. Penonton diajak merajut kebhinekaan dan melestarikan seni budaya melalui 21 lagu daerah yang dinyanyikan secara bergantian oleh lima penyanyi nasional, yakni Kikan Namara, Christine Tambunan, Mirabeth Sonia, Alsant Nababan dan Taufan Purbo.

Dalam merajut kebhinekaan, Lagu Bungong Jeumpa menjadi lagu pamungkas akan pagelaran yang dipersembahakan iForte. Penonton diajak menyelami keindahan serta kemahsyuran masyarakat Aceh sambil melihat sejumlah penari tradisional membawakan tarian Ratoh Jaroe yang melambangkan semangat dan keindahan tanah rencong.

Aksi panggung para performers Pagelaran Sabang Merauke - Premiere with Live Performance yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) malam.
Aksi panggung para performers Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) malam.

 

Selanjutnya, lagu Sik Batumanikan hadir ditengah panggung yang sederhan dengan sorotan lampu yang megah. Lagu daerah Sumatera ini dinyanyikan dengan tempo cepat. Dan disusul kemudian dengan lagu, Kampung Nan Juah di Mato. Lagu daerah asal Sumatera Barat dinyanyikan  Kikan Namara dengan dukungan penari tradisional yang menyebar di panggung.

Tak ketinggalan, anak-anak pun ikut mewarnai panggung Pagelaran Sabang Merauke. Mereka terlihat tampil bersama Kikan Namara dan Taufan Purbo melantunkan lagu Injik-injik Semut.

Kehadiran anak–anak dalam lantunan lagu Injik-injik Semut melengkapi makna akan lagu tersebut. apalagi, lagu ini memang dikenal sebagai lagu anak-anak lantaran lagu ini kerap mengiringi permainan mencubit punggung tangan lawan hingga sakit sehingga lawan boleh membalas cubitan tersebut.

Baca juga : JCO Gelar Konser From the New World di Balai Resital Kertanegara

Perpaduan pagelaran yang lengkap ini semakin memiliki makna dengan kehadiran lagu Soleram. Lagu asal Riau ini mengajak penonton untuk menebar akan cinta dan persahabatan. Selain itu, Soleram juga memiliki lirik menyambung tali persaudaraan dan menghindari perpecahan antargolongan. Dan lagu ini, ditutup dengan pesan agar melestarikan budaya yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia.

Tentunya, sebagai pagelaran musik yang menampilkan lagu daerah. Pilihan lagu yang ditampilkan penyanyi dari awal dan pertengahan penampilan penuh akan makna.

Walaupun secara garis besar, pagelaran sabang merauke tidak dikemas secara dramatikal. Namun, Kikan yang ditunjuk sebagai Music Director & Lead Vocal Pagelaran Sabang – Merauke Kikan Namara mampu menjawatani dengan baik sebuah pesan melalui musik, lagu, tarian, dan busana yang disuguhkan kepada penonton.

Satu Panggung Dua Pagelaran

Disisi lain, Sang sutradara Pagelaran Sabang – Merauke, Rusmedi Agus sukses memanjakan penonton dengan mengabungkan dua pagelaran dalam satu panggung. Dimana, pertunjukan yang sebelumnya sukses dipersembahkan di pelataran candi Prambanan, Yogyakarta visual dan tampil secara beroringan dengan aksi para penyanyi, penari, dan busana yang serat akan budaya. Pagelaran tersebut ditampilkan dalam screen yang menjadi latar panggung pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance.

Didukung dengan Sistem Speaker di The Ballroom yang dirancang oleh Meyer Sound Team di California dan disetel oleh Meyer Sound Director of System Optimization, Bob McCarthy. Pagelaran yang dikemas dipelataran Candi Prambanan  di tengah penonton yang menyaksikan pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance.

Audio yang didistribusikan secara merata dari baris depan hingga kursi belakang menjadikan pagelaran makin sempurna. Kehadrian Chrisine Tambunan, pemilik suara soprano membawakan lagu Gending Sriwijaya membuat penonton terbawa dalam atmosfer yang berbeda.

Kolaborasi penyanyi dan penari menghibur dalam Pagelaran Sabang – Merauke. (indoposnews/achmad Sukarno)
Kolaborasi penyanyi dan penari menghibur dalam Pagelaran Sabang – Merauke. (indoposnews/achmad Sukarno)

 

Menggunakan gaun merah, suara penyanyi yang sempat menggelar konser bertajuk Music That Capture My Heart tersebut menjadikan pagelaran tersebut tidak hanya kaya akan lagu daerah, busana daerah, dan penari tradisional dan modern. Akan tetapi, kombinasi genre musik yang secara harmonisasi disuguhkan dengan lengkap menjadikan pagelaran ini bisa dibilang luar biasa.

Suasana pertunjukan pun semakin tidak membosankan dengan kehadiran lagu asal Jawa Barat, yakni Manuk Dadali dan Dakocan, yang dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel. Melalui lagu Ondel-ondel, pagelaran ini mencoba menggali akan dinamika sosial yang ada di Jakarta.

Ondel-ondel yang kerap berada di jalanan dihadirkan ditengah penonton. Kehadiran Ondel-Ondel di tengah penonton pun menjadikan penonton kembali berada dalam suasana tenang dalam menyalami kebhineakaan lewat pagelaran yang penuh serat akan makna.

Setelah terbawa suasan tawa, dengan kehadiran Ondel – Ondel. Penonton dibawa dalam suasana semangat lahirnya pancasila yang terekam dalam sebuah lagu Gugur Gunung. Sebuah pilhan lagu daerah yang tepat dalam suasana lahirnya pancasila ini mengajak penonton  memperingati semagat lahirnya pancasila.

Baca juga : Jim Brickman Konser Tunggal di Balai Sarbini Jakarta

Dan di lagu ini pula, Rusmedi Agus sukses kembali mengabungkan dua pagelaran dalam satu panggung. Sebuah lagu yang dikenal luas di daerah Jawa Timur tersebut dihadirkan dengan latar belakangan penampilan penyanyi di Plataran Candi Prambanan dengan penampilan yang menggema. Melalui dua konsep tersebut, penonton diajak untuk menciptakan semangat persatuan dan kesatuan. Sebab dalam istilah Jawa, Gugur Gunung bisa dibilang aksi gotong Royong, yakni mereka tidak mengenal adanya upah atau pamrih, masyarakat mengutamakan saling membantu, dan silahturahmi.

Dan menariknya, kalimat kolobis kuntul baris yang ada dalam pengalan lirik merupakan kalimat yang sering diucapkan sang proklamator pada jaman penjajahan. penonton pun terus diberikan beragam kejutan lewat aksi lima penyanyi yang bergiliran melantunkan lagu-lagu berikutnya.

Ditutup dengan Merah Putih

Aksi kolaborasi apik lima penyanyi, 135 penari dan 46 musisi dalam melahirkan pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance berakhir meriah. 21 lagu yang dirajut dalam kebhinekaan seni dan budaya menjadikan penonton terkesima.

Tidak sekadar aksi mereka diatas panggung, akan tetapi pemilihan lagu yang serat akan makna menjadikan generasi muda bisa menyelami betul akan seni budaya Indonesia. Dibuka dengan lagu daerah dari aceh, Bungong Jeumpa. Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance ditutup dengan lagu Tanah air dan bendera.

Namun sebelumnya. Dua lagu daerah dari papua, yakni Sajojo dan Yamko rambe yamko menjadi lagu daerah penutup pagelaran persembahan iForte. Satu demi satu lagu daerah yang disuguhkan para penyanyi yang didukung para musisi dan penari tradisional menjadikan pagelaran dari awal hingga akhir terlihat sempurna.

Aksi panggung Kikan Namara dalam Pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) malam.

Dengan desain busana yang mewakili setiap daerah dan sorot tata cahaya yang menyinari panggung menjadi pagelaran yang terlihat berkelas. Sistem Speaker di The Ballroom dirancang yang didistribusikan secara merata dari baris depan hingga kursi belakang menjadikan pagelaran Sabang Merauke – Premiere with Live Performance semakian luar biasa.

Apalagi, Sistem Speaker di The Ballroom dirancang oleh Meyer Sound Team di California dan disetel oleh Meyer Sound Director of System Optimization, Bob McCarthy menjadikan pagelaran ini memiliki standart bagi pengendaranya, misalnya Celine Dion, Michael Buble, Ed Sheeran, Metallica, dan masih banyak lagi.

Mengusung konsep serupa dengan sentuhan visual yang lebih mewah. Pagelaran tersebut digelar selama tiga hari dengan lima kali pertunjukan di Ballroom, Jakarta Theater. Jakarta Pusat mulai 3-5 Juni 2022. Tidak hanya bisa dinikmati secara live di Djakarta Theater, Pagelaran Sabang – Merauke juga bisa disaksikan melalui akun Youtube iForte Solusi Infotek mulai Senin, 6 Juni 2022 mendatang. (ash)

Tags: djakarta TheaterIforteindoposindoposnewsindoposnews.co.idkonserpagelaran sabang merauke

Berita Terkait

Tono Supartono dan andi Rianto (ist)
Hiburan

Dimas Supartono Bangkitkan Lagu Ciptaan Mendiang Ayahnya Berjudul Seandainya

2025/03/19
Freshmag bersama The Changcuters sebagai brand ambassador mengkampanyekan tren gaya hidup sehat food pleasure tanpa khawatir gangguan lambung. (foto - istimewa)
Hiburan

Freshmag Gandeng The Changcuters Edukasi Anak Muda tentang Food Pleasure Tanpa Khawatir

2025/02/15
Ricky Harun Bagi-bagi Tas British Propolis Edisi Hello Kitty
Hiburan

Ricky Harun Bagi-bagi Tas British Propolis Edisi Hello Kitty

2025/01/11
Wulan Guritno
Ekonomi

Geser Wulan Guritno, Chef Juna Jadi Komisaris Lucy In The Sky

2024/11/26
Tandai Perjalanan 20 Tahun Bermusik, Kotak Gelar Konser Memorable
Musik

Tandai Perjalanan 20 Tahun Bermusik, Kotak Gelar Konser Memorable

2024/11/14
Datangkan Sirkus Asal Rusia, The Park Pejaten Hadirkan Pertunjukan Kelas Dunia
Hiburan

Datangkan Sirkus Asal Rusia, The Park Pejaten Hadirkan Pertunjukan Kelas Dunia

2024/10/13

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Pefindo

Refinancing! Tahun Ini Penerbitan Sukuk Bakal Semarak

14 Februari 2023 09:27
dahlan iskan

Perjuangan 2 T

31 Juli 2021 10:57 - Updated on 2 Agustus 2021 12:04
Dagangan

Jangkau Pasar Luas, Dagangan Perkuat Ekosistem Digital BUM Desa  

2 Februari 2023 16:15
MNC Land

Bereskan Private Placement, MNC Land Raup Dana Rp806,25 Miliar

10 Juni 2022 16:27
Semen Gresik

Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang, Ini Tujuan Semen Gresik

17 April 2022 21:27
Simak! Ini Jadwal Dividen BTPN Syariah Rp540 Miliar

Simak! Ini Jadwal Dividen BTPN Syariah Rp540 Miliar

24 Maret 2024 10:27
Royal Prima

Berbalik Tekor! Royal Prima Tabulasi Rugi 230 Persen

5 September 2023 06:27
Avian Tower

Intip! Ini Pencairan Dividen Avia Avian Rp1,3 Triliun

17 April 2023 09:27
IHSG

Waspada Omicron, Buntuti Saham-Saham Ini

30 November 2021 08:27
Ikea

5 Cara Menata Tanaman Hias ala IKEA

9 Februari 2021 18:57 - Updated on 19 Maret 2021 07:01

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu