Indoposonline.NET – Multipolar Technology (MLPT) siap mendukung transaksi mulus layanan Bank Indonesia (BI) Past Payment. Itu penting untuk mewujudkan sistem pembayaran transfer online secara real time dan lebih aman.
Kesiapan itu, dilatari pengalaman puluhan tahun perusahaan melayani sektor perbankan sejak 1975. ”Kami memiliki sejumlah solusi jitu mendukung BI Fast Payment. Misalnya, solusi infrastruktur mandatory yakni Oracle Database dan Host Security Module (HSM),” tutur e-Channel Solution Head Multipolar Technology Achmad Fakhrudin, pada webinar bertajuk “BI Fast Payment for Agile Transformation Financial Services,” Rabu, (3/6).
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Pesantren, BSI Kembali Dukung Pembiayaan Pertashop
Selain itu, juga menyediakan aplikasi pendukung yaitu solusi Payment Hub VisionDG. Memudahkan bank melakukan integrasi dengan BI Fast connector ISO20022. Webinar bertujuan sektor perbankan masuk fase awal penerapan BI Fast Payment lebih siap. Mulai dari penyediaan solusi database, payment hub sebagai akselerator, dan infrastruktur sehingga implementasi dapat berjalan lancar.
Layanan BI Fast Payment BI tentu akan membantu pelaku usaha mewujudkan sistem pembayaran transfer online secara real time dan lebih aman. Tidak hanya pelaku usaha, masyarakat juga dapat menikmati layanan sistem pembayaran lebih mudah, cepat, dan aman. ”Kami sebagai pionir solusi perbankan telah siap dengan solusi-solusi bisnis berbasis digital sejalan tren dan kebutuhan pasar, termasuk kebutuhan regulasi Bank Indonesia seperti solusi BI Fast Payment,” ulas Fakhrudin.
Baca Juga: Go Public, Cara Seksi GoTo Berbagi dengan Elemen Bangsa
Pada webinar itu, juga dibahas solusi oracle database, komponen mandatory BI Fast Payment. Highlight fitur terbaru oracle versi 19C, dan Oracle Data Guard untuk replikasi data dari production ke DRC sehingga database memiliki tingkat ketersediaan (availability) tinggi dan konsisten.
Juga pemaparan beberapa modul VisionDG sebagai payment hub, yaitu Modul Messaging BI Fast Payment, Modul Transaksi, dan Modul Rekonsiliasi. VisionDG platform digital berbasis microservices dibangun melalui proses agile development dan berjalan di atas platform digital container. ”VisionDG selalu dikembangkan agar up to date dan dapat mengakomodir perkembangan kebutuhan digital, seperti BI Fast Payment,” imbuhnya.
Baca Juga: Perkuat Posisi, Sarana Inti Borong 93 Juta Saham Kapuas Prima Coal
Solusi itu, terintegrasi dari back end hingga front end. Dengan begitu, akselerasi transformasi digital melalui open innovation dan open collaboration dengan ekosistem digital dapat dilakukan dengan lincah, mudah, dan cepat. Membangun sistem atau aplikasi digital tentu pelaku usaha butuh kerja sama atau kolaborasi dengan digital partner berpengalaman, dan kapabilitas mumpuni dalam implementasi teknologi digital. ”Kami mengembangkan solusi VisionDG sebagai platform digital siap pakai untuk mendukung beberapa inisiatif produk baru berbasis digital termasuk BI Fast Payment,” tegas Dept Head of BI Solution & Regulation Multipolar Technology Suhenderi.
Pemanfaatan solusi VisionDG untuk keperluan payment hub atau payment aggregator akan memberikan kepastian bagi para pelaku usaha dalam melakukan akselerasi transformasi digital dalam mendukung BI Fast Payment. Di mana, infrastruktur dan arsitektur VisionDG terus diperbaharui untuk mendukung rencana BI atau regulator meluncurkan kebijakan baru seperti BI Fast Payment. Tentu akan berdampak sangat positif bagi transformasi layanan digital Indonesia.
Baca Juga: Seleksi Perusahaan Fintech, Bank Mestika Perkuat Platform Digital
Multipolar Technology telah memiliki sertifikasi OCA dan OCP sehingga tidak perlu diragukan dalam menjamin kelancaran implementasi Oracle, khususnya penerapan BI Fast Payment. ”Multipolar Technology menghidangkan inovasi bagi perusahaan berbagai sektor industri agar terus berinovasi dan mempercepat migrasi. Mengintegrasikan produk atau layanan lebih agile, cepat, dan mudah melalui adopsi teknologi terkini seperti cloud dan AI siap pakai,” ucap Suhenderi. (abg)