indopsnews.co.id – PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan kode emiten HAJJ menyelenggarakan Paparan Publik sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) di Energy Building, Jakarta Selatan. Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 687.100.000 saham atau sebanyak-banyaknya 29.998% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Saipul Bahri mengatakan bahwa tujuan dari proses IPO HAJJ adalah untuk memperkuat dan memperluas jangkauan PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan meningkatkan investasi pada penyediaan akomodasi yang lebih variatif dengan harga kompetitif. “Dengan adanya pilihan-pilihan akomodasi seperti tiket dan kamar hotel yang kompetitif, kami berharap dapat memperbesar peluang masyarakat muslim Indonesia melaksanakan ibadah umrah,” terang Saipul.
Baca juga : IPO, Lini Imaji Siap Berebut Potensi Pasar Asia USD511 Miliar
PT Arsy Buana Travelindo Tbk yang didirikan pada tahun 2016, merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia akomodasi untuk perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah yang dikelola oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Ruang lingkup usaha Perseroan adalah sebagai penyedia fasilitas, di mana semua cakupannya berisikan berbagai komponen tur yang ada pada biro perjalanan wisata pada umumnya, meliputi Kamar Hotel, Land Arrangement (LA), serta Tiket Pesawat.
Lebih lanjut Saipul Bahri menjelaskan mengenai prospek bisnis PT Arsy Buana Travelindo Tbk yang erat kaitannya dengan kegiatan dan aktivitas perjalanan religius umrah dan haji. “Potensi perjalanan ibadah umrah dan haji di Indonesia sendiri sangat besar lantaran jumlah umat muslim mencapai lebih dari 200 juta. Hal ini tentu menjadikan prospek usaha PT Arsy Buana Travelindo Tbk sangat menjanjikan dan cerah ke depannya,” jelas Saipul.