indoposnews.co.id – Indoritel Makmur (DNET) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp444,89 miliar. Turun tipis 3,17 persen dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp459,46 miliar. Jadi, laba per saham dasar menjadi Rp31,37 dari sebelumnya Rp32,39.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp697,15 miliar, naik tipis 4 persen dari Rp670,26 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama Rp339,29 miliar, menanjak dari Rp309,29 miliar. Beban penjualan Rp452,16 miliar, bengkak dari episode sama tahun lalu senilai Rp385,74 miliar.
Baca juga: Rugi 335 Persen, Emiten CPO Bakrie Group Defisit Rp14,68 Triliun
Beban umum dan administrasi Rp82,15 miliar, bengkak dari Rp60,68 miliar. Pendapatan lainnya Rp15,40 miliar, melonjak dari Rp9,38 miliar. Laba usaha terkumpul Rp517,53 miliar, merosot dari posisi sama tahun lalu Rp542,52 miliar. Penghasilan keuangan Rp258,45 miliar, melonjak dari Rp230,95 miliar.
Biaya keuangan Rp281,81 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp258,10 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp494,17 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp515,37 miliar. Beban pajak penghasilan Rp29,70 miliar, bengkak dari Rp17,28 miliar. Laba periode berjalan Rp464,47 miliar, berkurang dari Rp498,08 miliar.
Total ekuitas terakumulasi Rp13,54 triliun, menanjak tipis dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp13,07 triliun. Jumlah ekuitas Rp7,61 triliun, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp7,63 triliun. Total aset naik tipis menjadi Rp21,16 triliun dari akhir tahun sebelumnya Rp20,71 triliun. (abg)