indoposnews.co.id – Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) paruh pertama 2024 berbalik boncos Rp573,12 miliar. Longsor 335 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp243,85 miliar. Dengan demikian, rugi per saham dasar menjadi Rp229,25 dari posisi sama tahun lalu Rp97,54.
Penjualan bersih Rp1,09 triliun, susut 12 persen dari fase sama tahun lalu Rp1,24 triliun. Beban pokok penjualan Rp851,54 miliar, berkurang signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp1,06 triliun. Laba kotor tercatat Rp242,07 miliar, menanjak dari periode sama tahun lalu Rp180,21 miliar.
Baca juga: Melesat 105 Persen, Jasa Marga Bukukan Laba Rp2,34 Triliun
Beban penjualan Rp25,87 miliar, susut dari Rp31,19 miliar. Beban umum dan administrasi Rp200,69 miliar, bengkak dari Rp164,07 miliar. Rugi selisih kurs Rp462,77 miliar, anjlok dari untung Rp313,86 miliar. Pemilihan untuk kerugian penurunan nilai Rp2,84 miliar dari nihil. Penghasilan keuangan Rp4,66 miliar, naik dari Rp1,07 miliar.
Beban keuangan Rp100,47 miliar, bengkak dari Rp83,25 miliar. Lain-lain Rp57,65 miliar, bengkak dari Rp31,95 miliar. Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan Rp597,87 miliar, bengkak dari untung Rp284,59 miliar. Rugi bersih Rp611,10 miliar, terjun bebas dari laba Rp249,36 miliar.
Defisiensi modal Rp6,54 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp5,93 triliun. Defisit Rp14,68 triliun, bertambah dari akhir 2023 senilai Rp14,10 triliun. Total liabilitas Rp11,25 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp10,49 triliun. Total aset Rp4,7 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp4,55 triliun. (abg)