indoposnews.co.id – Wijaya Karya Beton (WTON) per 30 Juni 2023 mencatat laba bersih Rp17,89 miliar. Melejit 31 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp13,59 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menjadi Rp2,05 dari sebelumnya Rp1,56.
Pendapatan usaha Rp2,19 triliun, menanjak 20 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,81 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,05 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun. Laba kotor tercatat Rp145,11 miliar, melonjak dari posisi sama tahun lalu Rp117,97 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp77,01 miliar, bengkak dari Rp61,27 miliar. Beban pengembangan bisnis Rp851,16 juta, susut dari Rp1,56 miliar. beban pemasaran Rp519,14 miliar, turun dari rp659,17 juta. Total beban usaha Rp78,38 miliar, bengkak dari Rp63,49 miliar. Laba usaha Rp66,73 miliar, melejit dari Rp54,47 miliar.
Baca juga: Susut Minimalis, Bank Chairul Tanjung Serok Laba Rp200 Miliar
Pendapatan nilai instrumen keuangan Rp10,91 miliar, melonjak dari minus Rp13,80 miliar. Pendapatan bunga Rp1,68 miliar, turun dari Rp2,73 miliar. Bagian atas rugi pada ventura bersama Rp1,59 miliar, bengkak dari untung Rp1,11 miliar. Laba selisih kurs Rp833,37 juta, molesta dari tekor Rp390,89 juta. Beban pajak final Rp13,57 miliar, bengkak dari Rp8,83 miliar.
Beban bunga Rp19,50 miliar, turun dari Rp36,40 miliar. Beban lain-lain Rp25,55 miliar, bengkak dari Rp17,54 miliar. Total beban lain-lain Rp46,79 miliar, bengkak dari Rp38,03 miliar. Laba sebelum pajak Rp19,94 miliar, melesat dari Rp16,43 miliar. Beban pajak penghasilan Rp3,91 miliar, susut dari Rp5,23 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp16,02 miliar, naik dari Rp11,20 miliar.
Jumlah ekuitas Rp3,63 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp3,62 triliun. Total liabilitas Rp3,69 triliun, susut dari akhir 2023 sebesar Rp4 triliun. Jumlah aset tercatat Rp7,32 triliun, turun tipis dari akhir tahun lalu Rp7,63 triliun. (abg)