indoposonline.NET – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo merasakan duka mendalam atas meningggalnya mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Harmoko. Bambang Soesatyo mengaku partai golkat kehilangan putra terbaiknya.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Partai Golkar kehilangan kembali putra terbaiknya Bapak Harmoko bin Asmoprawiro yang berpulang pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Semoga husnul khotimah,:” ujar Bambang Soesatyo melalui keterangan resminya kepada awak media, Minggu (4/7).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai mantan Menteri Penerangan Harmoko sebagai sosok panutan bagi banyak kader Golkar. “Sepanjang yang saya ketahui Harmoko sudah sakit sejak beberapa tahun lalu. Namun semangat hidupnya luar biasa. Masih kerap rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda,” katanya.
Baca juga : Innalillahi, Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Harmoko Tutup Usia
Sebagai seorang politisi golkar, Harmoko menurut dia, menjadi sosok guru bagi partai Golkar. “Harmoko adalah politikus senior, guru sekaligus panutan banyak kader partai Golkar. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru. Ia juga pernah menjadi Ketua MPR pada masa pemerintahan B.J Habibie. Perjalanan hidupnya luar biasa,” katanya.
Di era beliaulah harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena kerap diumumkan. “Bahkan setiap hari tidak pernah terlewatkan, Harmoko muncul di televisi mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga cabe keriting dan lain-lain untuk mencegah para spekulan bermain,” katanya.
Bambang Soesatyo merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Harmoko. “Jujur, kami semua merasa kehilangan. (Bambang Soesatyo/Ketua MPR RI/Wakil Ketua Umum Partai Golkar,” terangnya. (ash)