indoposnews.co.id – Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menewaskan 13 orang. Tiga diantara 13 korban meninggal masih anak-anak. Korban luka-luba 49 orang. Terdiri 46 orang dewasa, dan tiga anak-anak.
”Korban meninggal 13 orang. Tiga anak-anak, dan 10 orang dewasa. Luka bakar 49 orang meliputi 46 orang dewasa, dan anak-anak berjumlah tiga orang,” tutur Rahmat Kristanto, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Baca juga: Pertamina Sampaikan Belasungkawa
Korban tewas berada di ke RS Tugu, RSCM, dan RS Polri Kramat Jati. Selain korban tewas, korban mengalami luka-luka dievakuasi ke RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Muliasari, dan RS Koja.
Si jago merah berhasil berhasil dipadamkan. Operasi selesai pada pukul 2.19 WIB. Itu setelah petugas kebakaran berjibaku menjinakkan api yang melahap Depo Pertamina Plumpang pukul 20.10 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Baca juga: Jenazah Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina Dilarikan ke RS Polri
Pertamina mengonfirmasi kebakaran Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Tepatnya, insiden kebakaran pipa penerimaan BBM pada Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang. ”Pertamina melakukan upaya penanggulangan, evakuasi pekerja, dan warga sekitar,” tegas Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat. (abg)