Indoposonline.NET – Para ahli mengungkap Smartphone memiliki 10 kali jumlah bakteri daripada toilet. Itu hasil penelitian Gerry Beeston dari Insurance2go terhadap kadar bakteri dalam HP. Pemicu utama, pengguna ponsel jarang membersihkan smartphone.
”Terkadang kita tidak menyadari betapa menginfeksinya ponsel. Ponsel sering kita bawa dan taruh di mana-mana. Jadi, tidak terhindar dari kuman, bakteri, dan kuman hinggap sepanjang jalan,” tutur Gerry, seperti dilansir dailymail.
Baca Juga: Melangit 195 Persen, Laba Bersih Catur Sentosa Terkumpul Rp64 Miliar
Merespons itu, perusahaan asal Korea, LINK mencoba menghadirkan jalan keluar. LINK UV smartphone Sterilizer merupakan alat bantu mensterilkan smartphone dengan waktu singkat dan mudah. UV Smartphone Sterilizer, alat menyerupai tabung bisa dibuka. Di dalamnya ada dua buah sinar UV saling berhadapan dan memiliki celah pada bagian tengah.
Untuk mensterilkan Smartphone atau perangkat, hanya perlu menaruh pada celah di antara sinar UV tersebut dan menekan tombol terletak bagian bawah depan alat berbentuk tabung tersebut. Kemudian menutup dengan cangkang tabung yang dapat terbuka.
Baca Juga: CGV Mencatat Peningkatan Penjualan
Bagaimana perangkat itu membunuh kuman? Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 275 dan 180-nano keluar dari kedua lampu. Panjang gelombang 180-nano bertemu dengan oksigen dalam ruang tertutup, untuk kemudian berubah menjadi ozon. Tidak hanya smartphone, masker menjadi esensial karena Covid-19, kunci mobil, dan earphone nirkabel dapat disterilkan.
Produk ini, menjadi sorotan dan memiliki permintaan cukup baik di Indonesia sejak dikenalkan pada Mei 2021 lalu. Karena dapat mensterilkan alat-alat digunakan sehari-hari agar terhindar dari virus Covid-19. Januari-November 2021 permintaan produk ini sudah mencapai 80 ribu unit. Produk itu, telah tersebar pada beberapa negara seperti Amerika, Jepang, dan Qatar.
Baca Juga: Aset Naik, Mustika Ratu Catat Penjualan Rp318 Miliar
Namun, saat ini konsumen Indonesia hanya bisa mendapatkan UV Smartphone Sterilizer pada marketplace online seperti Tokopedia dan Shopee. Selain itu, produk ini juga bisa didapat melalui program acara belanja pada salah satu televisi berada pada jaringan TV kabel Indonesia. (abg)