indoposonline.NET – Usaha patungan powertrain kendaraan listrik (EV) LG Electronics Inc. dengan pembuat suku cadang mobil Kanada Magna International Inc. diluncurkan pada Kamis (1/7). kolaborasi ini sebagai upaya memperluas kehadiran di industri mobilitas masa depan.
Dilansir dari Yonhap, Jumat, LG Magna e-Powertrain Co. didirikan setelah LG melepas bisnis suku cadang kendaraan listriknya yang mencakup modul distribusi daya tinggi dan pemanas baterai setelah rapat dewan. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Magna akan mengakuisisi 49 persen saham perusahaan patungan tersebut senilai 453 juta dollar AS.
Berkantor pusat di Incheon, 40 kilometer barat Seoul, LG Magna e-Powertrain akan memiliki sekitar 1.000 pekerja untuk memproduksi produk powertrain seperti motor dan inverter untuk kendaraan listrik. Perusahaan patungan itu akan memiliki dua anak perusahaan, LG Magna Nanjing e-Powertrain Vehicle Components Co. dan LG Magna e-Powertrain USA Inc.
Baca juga : Lompatan IHSG Tersandung Penerapan PPKM Mikro Darurat
LG dan Magna ingin menciptakan sinergi besar dengan usaha patungan ini seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik yang tajam. Analis lokal memperkirakan pendapatan LG Magna e-Powertrain mencapai 500 miliar won (441 juta dollar AS) tahun ini dan melampaui 1,2 triliun won pada 2023.
LG sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan usaha patungan untuk membukukan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 50 persen dari 2022 hingga 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya LG untuk meningkatkan daya saingnya di sektor mobilitas masa depan dengan tiga pilar utama, infotainment, powertrain dan sistem pencahayaan otomatis.
Perusahaan sebelumnya meluncurkan usaha patungan yang disebut Alluto dengan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Swiss, Luxoft, yang akan mengembangkan solusi untuk kokpit digital, infotainment di dalam kendaraan, hiburan di kursi penumpang, dan sistem ride-hailing berdasarkan platform webOS Auto LG. Dalam bisnis pencahayaan otomotif, LG menaruh harapan besar pada ZKW Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Austria, yang diakuisisi perusahaan pada 2018.
Mereka juga mengharapkan lebih banyak kolaborasi dengan afiliasi LG Group lainnya, seperti LG Energy Solution Ltd., yang membuat baterai EV, dan LG Display Co., yang memproduksi panel display otomotif. (nal)
Baca juga : Jadi Bahan Perbincangan, Berikut Penjelasan Ocha Rosdiana Terkait Sinetron “17+”
Baca juga : Perjalanan Yamaha di Balapan Grand Prix Dunia
