indoposnews.co.id – PT Bank Victoria (BVIC) akan menerbitkan right issue maksimum 7,04 miliar. Pengeluaran saham biasa itu dijajakan dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Itu dilakukan untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun akhir 2022.
Selain itu, perseroan akan menggunakan seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk memperkuat permodalan, penambahan modal kerja, dan pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
Baca juga: Ingat! Prima Andalan Tabur Dividen Rp1,63 Triliun
Manajemen Bank Victoria berkeyakinan penambahan modal melalui skema right issue akan memperkuat struktur permodalan sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha, terutama dalam pemberian kredit kepada nasabah direalisasikan secara bertahap.
Peningkatan kredit diberikan diharapkan akan meningkatkan kinerja, dan daya saing perseroan. Dengan begitu, dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. Nah, untuk melancarkan aksi itu, perseroan akan meminta restu via rapat umum pemegang saham pada 3 Juni 2022. (abg)