• Redaksi
Kamis, Juli 24, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline jabodetabek JABODETABEK

Alat Swab Antigen Impor Diduga Beredar, Ribuan Karyawan Alkes Terancam Dirumahkan

Sandy H by Sandy H
1 Desember 2021 22:07
Alat Swab Antigen Impor Diduga Beredar, Ribuan Karyawan Alkes Terancam Dirumahkan

Ketua PBB Lambok F Sihombing ketika diwawancara media. foto: indoposnews.co.id/ist

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Kemunculan alat swab antigen impor yang diduga beredar dipasaran membuat ribuan karyawan salah satu perusahaan alat kesehatan  di Jakarta Barat melakukan aksi demo di halaman pabrik. Aksi tersebut dilakukan mereka setelah alat swab antigen impor  berdampak pada kesejahteraan karyawan.

“Kami sangat prihatin dan menyayangkan masalah tersebut karena mereka rekan – rekan kami semua dan terancam dirumahkan,” ujar Lambok F. Sihombing Ketua Umum Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) Selasa (30/11).

Lambok mengemukakan kemunculan alat swab antigen impor yang diduga beredar dipasaran membuat para produsen alat kesehatan dalam negeri merugi sehingga terpaksa memangkas biaya produksi dan berimbas dengan pengurangan karyawan sekitar seribu orang dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga

Paruh Pertama 2024/2025, Siswa Sampoerna Academy Catat Prestasi Bergengsi 

Kesempatan Emas, Sampoerna University Tawarkan Beasiswa 100 Persen

Lahirkan Pemimpin Unggul, Sampoerna University dan Tokyo Tech Perkuat Kolaborasi Akademis

Dongkrak Kualitas Pendidikan Indonesia, PSF Gandeng SCSA Western Australia

“Kami telah berkomunikasi dengan pihak pabrik untuk menanyakan apa yang melatarbelakangi mereka merumahkan sebagian besar karyawannya. Ternyata masalahnya adalah pabrik ini tidak dapat memasarkan produk mereka di pasaran dalam negeri akibat dari banyaknya produk impor yang masih beredar,” ucap Lambok ketika ditemui awak media di Kantor PBB yang terletak di Kota Bekasi.

Baca Juga : Penuhi Permintaan, RNI Produksi Alkes Oksigen secara Mandiri

Lambok mengatakan adanya informasi  terkait lelang pengadaan alat swab antigen yang diadakan oleh salah satu kementrian senilai Rp 129 miliar menjadi salah satu penyebabnya. padahal, pemerintah sendiri yang sering menggaungkan untuk mengutamakan memakai produk dalam negeri. “Di sini Kami menduga adanya kerugian negara yang sangat besar karena adanya permainan,” ujar Lambok.

Disamping itu, Lambok juga mengutarakan bahwa Ia tidak habis pikir kenapa beberapa Badan Usaha Milik Negera tidak memakai alat swab antigen produk lokal dalam kesehariaannya,, tetapi justru memakai alat kesehatan Impor yang secara harga jauh lebih mahal.  Sementara penerbangan yang berasal dari negara lain yakni Lion Air, malah menggunakan produk dalam negeri yang secara harga jauh lebih murah yaitu Rp 35 ribu bahkan sudah termasuk jasa dan surat keterangan hasil pemeriksaan untuk penerbangan.

“Menurut Kami banyak produk – produk lokal yang sudah teruji secara klinis dan layak pakai serta izin edarnya juga sudah keluar, terlebih lagi harga juga lebih murah ketimbang produk impor, tetapi kenapa tidak digunakan oleh pemerintah? Itu yang Kami sangat sayangkan,” kata Lambok. (ash)

Tags: alat swab antigen imporAlkesindoposindoposkoranindoposnews.co.id

Berita Terkait

Paruh Pertama 2024/2025, Siswa Sampoerna Academy Catat Prestasi Bergengsi 
Headline jabodetabek

Paruh Pertama 2024/2025, Siswa Sampoerna Academy Catat Prestasi Bergengsi 

2025/02/04 - Updated on 2025/02/05
Kesempatan Emas, Sampoerna University Tawarkan Beasiswa 100 Persen
Headline jabodetabek

Kesempatan Emas, Sampoerna University Tawarkan Beasiswa 100 Persen

2024/11/06
Lahirkan Pemimpin Unggul, Sampoerna University dan Tokyo Tech Perkuat Kolaborasi Akademis
Headline jabodetabek

Lahirkan Pemimpin Unggul, Sampoerna University dan Tokyo Tech Perkuat Kolaborasi Akademis

2024/08/19
Dongkrak Kualitas Pendidikan Indonesia, PSF Gandeng SCSA Western Australia
Headline jabodetabek

Dongkrak Kualitas Pendidikan Indonesia, PSF Gandeng SCSA Western Australia

2024/08/02
Sukses, TEDxSampoernaUniversity Gugah Generasi Muda lebih Kritis dan Proaktif 
Headline jabodetabek

Sukses, TEDxSampoernaUniversity Gugah Generasi Muda lebih Kritis dan Proaktif 

2024/04/04
Mantul, Sampoerna Academy STEAM EXPO 2024 Catat Rekor MURI 
Headline jabodetabek

Mantul, Sampoerna Academy STEAM EXPO 2024 Catat Rekor MURI 

2024/04/01

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Jumlah Penonton Bioskop di Negara ini Terjun Bebas

Cineplex Rumahkan 5 Ribu Karyawannya Akibat Omicron

6 Januari 2022 11:40
Bayar Utang, Inti Bangun Ngutang Bank Permata Rp600 Miliar

Bayar Utang, Inti Bangun Ngutang Bank Permata Rp600 Miliar

17 Oktober 2024 21:27 - Updated on 18 Oktober 2024 00:04
Bank BTN

Keren! BTN Mobile Mudahkan Nasabah Transaksi Valas

13 Juni 2023 19:27
Kapolda Jatim

Kapolda Jatim Terjaring Operasi Narkoba, Ini Respons Mabes Polri   

14 Oktober 2022 14:53
BEI

Tindak Tegas, BEI Sikat Dua Sekuritas Bandel

26 Desember 2021 17:27 - Updated on 27 Desember 2021 03:26
Genjot Performa, Darmi Bersaudara Garap Pasar Eropa, dan AS

Genjot Performa, Darmi Bersaudara Garap Pasar Eropa, dan AS

19 Januari 2024 08:27
PBSI

Indonesia Kirim 17 Atlet di Turnamen Singapore Open 2021

30 April 2021 08:29 - Updated on 1 Mei 2021 19:34
Kurangi Porsi, Pengendali Panca Mitra Lego Saham Rp7,37 Miliar

Kurangi Porsi, Pengendali Panca Mitra Lego Saham Rp7,37 Miliar

25 Oktober 2024 19:27
Chandra Asri

Dukung Bauran EBT Panas Bumi, Chandra Asri Sodorkan Asrene®SP4808

9 Februari 2024 06:27
Bank Centra Asia

Superior! BCA Tabulasi Total Kredit Rp850 Triliun

24 Juli 2024 20:15

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu